BACA JUGA:Dukung Program Strategis Pemerintah, BRI Terima Penghargaan dari Kementerian IMIPAS
Warkop Eva yang dikelola Eva Marlina (35), seorang ibu rumah tangga yang berhasil mengubah warung kecil menjadi ikon kuliner di seputaran Pantai Panjang Bengkulu.--Heri/rakyatbengkulu.com
KUR BRI: Peluang yang Mengubah Segalanya
Harapan mulai muncul ketika seorang teman sesama pedagang bercerita tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI. Awalnya Eva ragu. Dia pikir pinjaman bank hanya untuk orang kaya atau yang punya toko besar.
Namun sosialisasi dari petugas BRI Unit Pasar Pantai Panjang membuatnya sadar bahwa program itu memang ditujukan bagi pelaku usaha kecil seperti dirinya.
“Petugas BRI datang langsung, lihat warung saya yang reyot itu. Mereka jelasin semuanya pelan-pelan. Saya pikir ini kesempatan terakhir buat saya bertahan,” ucap Eva dengan mata berkaca-kaca.
Tak lama setelah syarat dilengkapi, Eva mendapat persetujuan KUR Mikro BRI sebesar Rp25 juta. Dana itu ia kelola dengan penuh kehati-hatian.
Eva menggunakan dana itu untuk memperbaiki bangunan warung, menambah stok bahan dagangan, membeli alat panggang jagung, serta mesin pembelah kelapa.
Perlahan, wajah Warkop Eva berubah. Ia memasang atap baru, mengecat papan nama, menata kursi kayu, dan mempercantik tampilan warung agar lebih nyaman bagi pengunjung yang ingin menikmati matahari terbenam.
Menu pun bertambah dari kopi hitam Bengkulu, kopi susu aren, kelapa muda segar, hingga jagung bakar beraneka rasa.
“Alhamdulillah, pelanggan mulai datang lagi. Kadang sore itu ramai sekali sampai saya panggil keluarga buat bantuin,” katanya.
Eva kemudian mempekerjakan tiga pemuda lokal, membantu menghidupkan ekonomi sekitar. “Saya senang bisa berbagi rezeki. Dulu saya kerja sendiri dari pagi sampai malam,” tambahnya.
BACA JUGA:Bantu Warga Pelosok, BRILink Kian Menjamur Bertransaksi Online Sembari Beli Pulsa
BACA JUGA:QRIS BRI Permudah Pegawai Pemkot Prabumulih Belanja di Kantin Bude Lantai 9
Pendampingan BRI: Membangun UMKM Tangguh
Kebangkitan Eva tak hanya datang dari modal finansial. BRI juga memberikan pendampingan melalui pelatihan pengelolaan keuangan dan pemasaran digital.
“Petugas BRI ajarin cara bikin pembukuan. Dulu saya nggak pernah tahu untung rugi. Mereka juga bantu bikin akun Instagram buat promosi,” kata Eva bangga.