UMKM Bangkit Berkat KUR BRI: Kisah Para Perempuan Tangguh Mengubah Hidup dari Warung Kecil di Pesisir Bengkulu

Senin 17-11-2025,18:11 WIB
Reporter : Heri Aprizal
Editor : Heri Aprizal

Dalam beberapa tahun terakhir, KUR menjadi salah satu instrumen pembiayaan yang paling digemari pelaku usaha mikro. Di Bengkulu, alasannya tidak jauh berbeda. Selain bunga rendah dan persyaratan yang mudah, proses yang cepat dan responsif menjadi nilai tambah bagi para pemilik usaha.

BACA JUGA:Kemendag dan Kementerian UMKM Tingkatkan Kolaborasi untuk Kekuatan UMKM Lokal

BACA JUGA:Penyandang Disabilitas di Bengkulu Diberdayakan Lewat Workshop UMKM dan Bantuan Modal Usaha

Efek Domino bagi Perekonomian Lokal

Novian menegaskan bahwa dampak KUR bukan hanya dirasakan oleh penerima pembiayaan, tetapi juga bergerak lebih luas. “KUR itu seperti mendorong roda kecil yang kemudian menggerakkan roda lebih besar,” katanya.

Saat satu UMKM berkembang, ia membeli lebih banyak bahan baku dari petani lokal, mempekerjakan tenaga kerja sekitar, dan meningkatkan perputaran uang di wilayahnya. Efek domino inilah yang membuat KUR menjadi katalis penting bagi pertumbuhan ekonomi Bengkulu.

Peningkatan penyaluran yang stabil di tahun 2025 juga menandakan bahwa program ini diterima dengan baik dan menjadi solusi bagi pelaku UMKM yang ingin naik kelas.

BRI Bengkulu secara aktif pula memberikan edukasi keuangan sederhana kepada nasabah KUR agar mereka mampu mengelola modal lebih efektif dan berkelanjutan.

Dengan sisa target sekitar 38 persen, BRI Bengkulu memproyeksikan penyaluran KUR akan terus bertambah hingga akhir tahun. Optimisme ini sejalan dengan aktivitas ekonomi yang kian bergeliat di sejumlah titik Bengkulu.

BACA JUGA:Pelaku UMKM Bengkulu Didorong Menembus Pasar Dunia, Pelatihan Ekspor Digelar Kemendag RI

BACA JUGA:UMKM Lokal Ikut Dilibatkan, Program MBG Bukan Hanya Soal Gizi tapi Ekonomi Desa

UMKM Bangkit Berkat KUR BRI: Dari Laut Bengkulu, Lahir Inspirasi

Di tepi Pantai Panjang dan Pantai Jakat, dua perempuan tangguh telah membuktikan bahwa kesempatan kecil dapat melahirkan perubahan besar.

Dari gerobak kayu hingga warung estetik, dari pendapatan Rp50 ribu hingga ratusan ribu per hari, semua terjadi karena keberanian untuk mencoba dan dukungan KUR BRI.

Eva dan Prima adalah gambaran nyata bagaimana UMKM bangkit berkat KUR BRI. Mereka bukan hanya bangkit untuk diri mereka sendiri, tetapi juga memberi dampak bagi lingkungan sekitar. Mulai dari menciptakan lapangan kerja hingga menghidupkan ekonomi pesisir.

KUR BRI bukan sekadar pinjaman. Ia adalah jembatan menuju masa depan yang lebih terang. Dari sebuah warung kecil yang menghadap laut, kita belajar satu hal penting: ketika rakyat kecil diberi kesempatan, mereka mampu menciptakan keajaiban.

Kategori :