“Maka tahun 2026 tolong dipikirkan. Kalau belum ada anggaran dari pusat, kita bangun dulu sekolah perintis sekitar tiga lokal. Kita bikin sekolah baru di sana, supaya anak-anak kita dapat akses pendidikan yang layak,” tegasnya.
Dedy juga menekankan pentingnya sinkronisasi RDTR dengan kebutuhan pendidikan agar pembangunan kota tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pemerataan layanan dasar masyarakat, terutama pendidikan.
Dengan rencana pembangunan sekolah baru ini, Pemkot Bengkulu menargetkan kualitas dan pemerataan pendidikan dapat meningkat seiring bertambahnya kawasan permukiman baru di wilayah barat kota.