Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai, Wakil Gubernur Bengkulu Cari Solusi melalui Konsorsium Perusahaan
Wakil Gubernur Bengkulu, Mian--Nova/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Masalah pendangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai terus menjadi perhatian publik.
Kondisi ini semakin mengkhawatirkan dan sering dikeluhkan oleh pengguna jasa pelabuhan, baik untuk keperluan penyeberangan maupun pengangkutan barang.
Namun, hingga saat ini, belum ada langkah konkret yang diambil untuk mengatasinya.
Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, mengungkapkan bahwa isu pendangkalan ini telah diajukan langsung kepada Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi.
BACA JUGA:KPPN Mukomuko Salurkan Dana Desa Tahap Pertama Gelombang Kedua untuk 21 Desa
BACA JUGA:Jangan Dibuang! 7 Cara Kreatif Memanfaatkan Sarung Bantal Bekas
Meskipun komunikasi dengan kementerian telah terjalin, kepastian mengenai pelaksanaan pengerukan alur pelabuhan masih belum jelas.
"Akan ada konsorsium yang melibatkan berbagai perusahaan untuk menangani hal ini. Namun, prosesnya tidaklah mudah dan membutuhkan waktu serta koordinasi,” kata Mian.
Mian menambahkan bahwa upaya serupa sebenarnya sudah dilakukan sejak pemerintahan sebelumnya, dengan mendorong agar persoalan ini bisa diatasi melalui alokasi anggaran dari APBN.
Namun, keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama.
Oleh karena itu, kerja sama dengan konsorsium perusahaan pengguna jasa pelabuhan dan Pelindo II menjadi alternatif yang tengah dipertimbangkan.
"Semua berjalan sesuai proses. Kami mencoba mengkolaborasikan berbagai pihak karena APBN kita terbatas, seperti yang telah dirintis pemerintahan sebelumnya. Namun, kami berusaha mempercepat penyelesaiannya," lanjut Mian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


