Optimalkan Arus Logistik, INSA Dukung Normalisasi Alur di Pelabuhan Pulau Baai

RAKYATBENGKULU.COM - Dukungan terhadap normalisasi alur di Pelabuhan Pulau Baai semakin menguat. 

Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) DPC Bengkulu menegaskan komitmennya untuk mendukung sepenuhnya upaya yang dilakukan oleh KSOP Kelas III Bengkulu dan Pelindo Regional 2 Cabang Bengkulu. 

Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran operasional pelabuhan yang berperan penting dalam sektor logistik dan perdagangan di Provinsi Bengkulu.

“Normalisasi alur ini adalah kebutuhan mendesak agar arus keluar masuk dan sandar kapal bisa berjalan aman tanpa isu draft dan menunggu air pasang. Kami dari DPC INSA Bengkulu mendukung penuh langkah KSOP dan Pelindo serta siap untuk berkontribusi aktif melalui komunikasi yang intensif,” ujar Ketua DPC INSA Bengkulu, Rela Sumadiyana.

BACA JUGA:Independensi Wartawan Terancam, Hendry Ch Bangun Ingatkan Jangan Seret Nama Pemerintah

BACA JUGA:Kasus Korupsi DD Rindu Hati: Mantan Sekdes Resmi Ditahan Kejari Benteng Usai Mangkir dengan Alasan Sakit

Sebagai bentuk dukungan konkret, INSA Bengkulu berencana untuk terlibat aktif dalam rapat rutin mingguan yang akan dipimpin oleh KSOP Kelas III Bengkulu. 

Pertemuan ini bertujuan untuk memantau perkembangan normalisasi secara terbuka dan memastikan seluruh pihak terkait mendapatkan informasi yang jelas dan terukur.

“Dengan adanya pertemuan rutin, kami bisa memantau progres dari minggu ke minggu. Ini penting agar proses normalisasi lebih transparan, kolaboratif, dan memberikan kepastian bagi dunia usaha, terutama pengguna jasa pelabuhan,” lanjut Rela Sumadiyana.

General Manager Pelindo Regional 2 Cabang Bengkulu, S. Joko, menyambut baik dukungan tersebut dan menekankan bahwa normalisasi alur memerlukan sinergi antar berbagai pihak.

BACA JUGA:Bermodal Batu dan Semen, Kades Pondok Lunang Perbaiki Jalan Rusak yang Sering Menelan Korban

BACA JUGA:Bengkulu Perkuat Distribusi Beras SPHP, Ini Langkah yang Diambil Pemprov

“Normalisasi alur membutuhkan kerja sama erat, bukan hanya dari Pelindo, tetapi juga seluruh unsur terkait di pemerintah daerah, pemerintah pusat, KSOP Kelas III, asosiasi terkait, dan tentunya dukungan masyarakat Bengkulu. Dengan kolaborasi yang kuat, proses normalisasi alur bisa lebih optimal,” jelas S. Joko.

Ia menambahkan bahwa normalisasi ini bukan hanya untuk mendukung aktivitas pelabuhan, tetapi juga untuk memperkuat rantai pasok energi, meningkatkan kapasitas perdagangan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Sumber: