Cuaca dan Komoditas Dorong Inflasi Bengkulu Mencapai 1,31% pada April 2025
Cuaca dan Komoditas Dorong Inflasi Bengkulu Mencapai 1,31% pada April 2025--Nova/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat inflasi sebesar 1,31% pada April 2025, yang menjadi titik balik setelah mengalami deflasi dalam beberapa bulan sebelumnya.
Rilis resmi ini diumumkan pada Jumat 2 Mei 2025, menandai perubahan tren ekonomi di wilayah tersebut.
Menurut Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal lonjakan inflasi ini menunjukkan dinamika positif dalam perekonomian lokal dan nasional.
Ia menuturkan bahwa tren inflasi tidak hanya terjadi di Bengkulu, melainkan juga di beberapa wilayah lain di Indonesia, dipicu oleh faktor regional dan nasional.
BACA JUGA:7 Alasan Mengapa Sunscreen Wajib Dipakai Setiap Hari, Bahkan di Dalam Ruangan
BACA JUGA:Roy Suryo Siap Bongkar Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Balas Laporan dengan Tantangan Terbuka
“Beberapa faktor yang mendorong inflasi ini lain penyesuaian kembali tarif listrik dan kebijakan transportasi yang kembali ke posisi normal. Selain itu, kondisi cuaca juga memengaruhi sejumlah harga komoditas, baik yang mengalami kenaikan maupun penurunan,” kata Win Rizal.
Ia juga menjelaskan bahwa beberapa komoditas mengalami overproduksi dan kelebihan pasokan, yang berdampak pada penurunan harga.
Sebaliknya, komoditas lain mengalami keterlambatan distribusi akibat cuaca, yang menyebabkan harga naik di pasaran.
Meskipun terjadi peningkatan inflasi, Rizal memastikan bahwa kondisi inflasi masih dalam batas wajar dan belum mengganggu kestabilan harga secara umum.
BACA JUGA:Chelsea Hantam Djurgarden, Tiket Final Conference League Tinggal Selangkah Lagi
BACA JUGA:Cinta Berujung Maut: Wanita di Wonogiri Dibunuh dan Dicor karena Menuntut Dinikahi
Secara kumulatif, tingkat inflasi di Bengkulu dari Januari hingga April 2025 tercatat sebesar 1,42%.
Sementara itu, inflasi tahunan (year-on-year) untuk periode yang sama tercatat hanya 0,96%, menjadikan Bengkulu sebagai salah satu provinsi dengan inflasi terendah di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


