Awards Disway
HONDA

Kantor Pelindo Bengkulu Digeledah, Kejati Telusuri Jalur Distribusi Batubara PT RSM

Kantor Pelindo Bengkulu Digeledah, Kejati Telusuri Jalur Distribusi Batubara PT RSM

Kantor Pelindo Bengkulu Digeledah, Kejati Telusuri Jalur Distribusi Batubara PT RSM--Nova/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu terus mengembangkan penyidikan kasus dugaan korupsi sektor pertambangan batubara yang menyeret sejumlah pihak, termasuk perusahaan tambang.

Salah satu yang saat ini menjadi sorotan adalah peran PT Pelindo Regional II Bengkulu yang telah di geledah pada hari ini, Senin 21 Juli 2025.

Pelindo diduga menjadi jalur utama dalam proses distribusi batubara milik PT Ratu Samban Mining (RSM) yang diduga dijual secara tidak benar.

Tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Bengkulu menilai Pelindo memiliki posisi sentral sebagai pengelola pelabuhan Pulau Baai, pintu keluar utama batubara dari wilayah tersebut. 

BACA JUGA:NDX AKA Bakal Tampil di Bengkulu, Tiket Konser HUT RB ke-24 Sudah Tersedia di Kantor Radar

BACA JUGA:Solusi Rawan Laka, Median Jalan 2,9 KM Dibangun di Jalur Bandara–Betungan

Kepala Seksi Penyidikan Pidsus Kejati Bengkulu, Danang Prasetyo mengatakan setiap proses transaksi yang dilakukan dan pengiriman batubara itu harus melalui Pelindo dan KSOP.

"Peran setiap transaksi dan pengiriman batu bara, dalam hal ini dengan tongkang pasti harus melalui Pelindo dan KSOP. Sementara peran Sucofindo adalah untuk penguji kadar dan kandungan batubara yang akan di jual," kata Danang, Senin 21 Juli 2025. 

Namun, penyidik memastikan bahwa setiap lembaga yang berperan dalam proses penjualan dan pengiriman batubara akan dimintai pertanggungjawaban jika ditemukan indikasi kelalaian maupun kesengajaan.

Sebagai bagian dari penyidikan, Kejati Bengkulu menyita empat unit ponsel milik jajaran manajemen Pelindo.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Tegaskan Sekolah Wajib Dukung Program Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Kejati Sita 4 Ponsel dan Laptop dari Kantor Pelindo Bengkulu, Usut Kasus Dugaan Korupsi Tambang Batu Bara

Diantaranya HP merk Samsung Note 20 Ultra milik General Manager (GM) Pelindo, S. Joko serta HP merk Realme 12 5G milik Pelaksana Harian (Plh) Manager Keuangan, Iwan Santosa.

Kemudian, HP merk iPhone 16 Pro Max milik Junior Manager Hukum, M. Bagus dan Hp merk Samsung Galaxy S25 Ultra milik Manager Operasi, Dody Nata Irawan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait