Pemprov Bengkulu Targetkan Bebas Stunting, Sentra Komando Akan Dibangun di Kabupaten

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus memperkuat komitmennya dalam upaya penurunan angka stunting. 

Dalam sebuah rapat koordinasi yang digelar di ruang kerja Wakil Gubernur pada Kamis 24 Juli 2025, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menegaskan bahwa pihaknya menargetkan angka prevalensi stunting dapat ditekan hingga mencapai satu digit selama masa kepemimpinan dirinya bersama Gubernur Helmi Hasan.

Rapat tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu serta Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari. 

Wakil Gubernur Bengkulu, Mian--Ist/Rakyatbengkulu.com

Dalam pertemuan itu, Mian menekankan bahwa penanggulangan stunting merupakan agenda prioritas yang sejalan dengan misi pemerintahan Helmi–Mian, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengentaskan kemiskinan.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Dorong Kemandirian Ekonomi Enggano Lewat Pencetakan Sawah dan Pabrik Pakan

BACA JUGA:Penyegaran Struktural, Ini Daftar 18 Pejabat Baru Pemprov Bengkulu 2025

“Kami punya keinginan besar, saya dan Pak Gubernur ingin menurunkan angka stunting hingga satu digit. Tapi ini tentu butuh kerja bersama, tidak bisa hanya oleh pemerintah provinsi,” ujar Mian.

Sebagai langkah konkret, Pemprov Bengkulu tengah mempersiapkan pembentukan Sentra Komando Penanggulangan Kemiskinan dan Stunting di seluruh kabupaten. 

Sentra ini akan berfungsi sebagai pusat koordinasi dan integrasi berbagai program, mulai dari intervensi gizi hingga perbaikan sanitasi dan edukasi kesehatan masyarakat.

Menurut Mian, rencana pembangunan sentra ini akan dimasukkan dalam pembahasan KUA-PPAS APBD Perubahan Tahun 2025. 

Ia menilai momentum pembahasan anggaran merupakan waktu yang tepat untuk menyisipkan program-program strategis, termasuk yang menyasar langsung akar persoalan kemiskinan dan stunting di tingkat desa dan kecamatan.

BACA JUGA:Putri Berdarah Bali-Bengkulu, Ida Ayu Gabriella Siap Rebut Gelar Putri Pariwisata Indonesia 2025

BACA JUGA:BKD Bengkulu Ingatkan Pengisian DRH PPPK Tahap 2 Deadline 31 Juli, Baru 13 Peserta Isi dari 92 yang Lulus

Sumber: