Awards Disway
HONDA

Korupsi Dana Sapi di Bengkulu Tengah, Polisi Buka Peluang Tersangka Baru

Korupsi Dana Sapi di Bengkulu Tengah, Polisi Buka Peluang Tersangka Baru

Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Totok Handoyo, S.IK, MH --Foto KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Kasus dugaan korupsi dana Pilot Inkubasi Inovasi Desa – Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-Pel) di Desa Abu Sakim, Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, kian menguak fakta baru. 

Penyidik Unit Tipikor Satreskrim Polres Bengkulu Tengah memastikan penyidikan tidak berhenti pada satu orang saja. 

Ada peluang kuat munculnya tersangka tambahan setelah sejumlah saksi diperiksa secara intensif.

Hingga kini, polisi baru menetapkan Ba, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Kemitraan (TPKK) tahun 2019, sebagai tersangka utama. 

BACA JUGA:4 Calon PPPK Kaur Terancam Dicoret, Ada yang Meninggal Dunia dan Mundur

BACA JUGA:Foto KTP Kini Bisa Diganti dengan Mudah, Ini Syarat dan Prosesnya

Namun, jalannya penyidikan membuka ruang adanya keterlibatan pihak lain.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Dalam rangka melakukan pengembangan terkait adanya tersangka lain itu tetap ada," tegas Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Totok Handoyo, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Junairi, SH, MH, didampingi Kanit Tipikor Ipda Nopiarman.

Menurutnya, jika ditemukan bukti baru yang menguatkan, penyidik tidak akan ragu menetapkan tersangka berikutnya. 

“Pada intinya semuanya masih memungkinkan, makanya penyidikan terus dilakukan,” ujarnya.

Dalam pemeriksaan, Ba mengakui perbuatannya. Dana yang semestinya digunakan untuk program penggemukan sapi, justru ia pakai untuk kebutuhan pribadi.

BACA JUGA:Dalami Dugaan Korupsi Dana Desa Dusun Tengah Seluma, Polisi Periksa 32 Saksi

BACA JUGA:BKD Kepahiang Pastikan Kenaikan PBB 2025 Hanya 10 Persen, Tak Beratkan Warga

“Tersangka sudah mengakui perbuatannya. Termasuk juga sudah mengaku, kalau dana yang ia selewengkan tersebut dana digunakan untuk kebutuhan pribadinya,” ungkap AKP Junairi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait