Tragedi Tenggelamnya KM Tiga Putra di Perairan Malabero, Ini Kronologi Lengkap versi Polisi

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Insiden memilukan terjadi di perairan Pantai Malabero Kota Bengkulu, Minggu 11 Mei 2025. Kapal wisata KM  Putra yang mengangkut ratusan penumpang karam secara tragis dan menewaskan delapan orang. 

Polresta Bengkulu merilis kronologi lengkap kejadian tersebut dalam konferensi pers resmi.

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno menjelaskan bahwa kapal KM Tiga Putra dikemudikan oleh Edi Susanto (Kapten Kapal) dan berlayar dari Pulau Tikus menuju Kota Bengkulu pada pukul 15.20 WIB. 

Pada awalnya, perjalanan berlangsung normal dan tidak ada indikasi gangguan teknis.

BACA JUGA:Telan 8 Korban Jiwa, Sultan Najamudin Sampaikan Belasungkawa atas Tragedi KM Tiga Putra di Bengkulu

BACA JUGA:Dugaan Overkapasitas KM Tiga Putra, Polisi Libatkan KSOP dan Kemenhub dalam Penyelidikan

Namun di tengah perjalanan, kapal tiba-tiba mengalami kerusakan mesin. 

“Dalam perjalanan, kapal tiba-tiba mengalami mogok mesin, kemudian Edi Betok menyuruh ABK kapal yang 5 orang itu untuk mengisi bahan bakar, namun gangguan mesin terjadi hingga dua kali,” ungkap Kombes Pol Sudarno dalam konferensi pers.

Setelah gangguan kedua, kapal kembali mengalami mati mesin untuk ketiga kalinya. 

Dalam kondisi genting itu, kapal mendadak miring dan dalam hitungan detik langsung terbalik. 

Seluruh penumpang, termasuk kru kapal, terjun ke laut berusaha menyelamatkan diri masing-masing.

BACA JUGA:Fakta Baru Tragedi KM Tiga Putra: Jumlah Penumpang Ternyata 107 Orang, Kru Kapal Masih Berstatus Saksi

BACA JUGA:Ledakan Detonator di Garut Tewaskan 13 Orang, TNI Ungkap Kronologi Lengkap

Pihak kepolisian memastikan bahwa dari total 107 orang di dalam kapal (terdiri dari 101 penumpang dan 6 kru), sebanyak 99 orang berhasil selamat. 

Sumber: