Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Sembarangan Menggunakan Skincare?

Selama kehamilan, perubahan hormon seperti peningkatan estrogen dan progesteron membuat kulit menjadi lebih sensitif.

Produk skincare yang sebelumnya aman digunakan mungkin bisa menimbulkan reaksi alergi, iritasi, atau kemerahan pada kulit ibu hamil.

3. Risiko Terhadap Perkembangan Janin

Beberapa bahan dalam skincare dapat memengaruhi pertumbuhan organ janin.

Penggunaan bahan kimia berbahaya di masa ini bisa meningkatkan risiko cacat lahir, gangguan neurologis, atau komplikasi lainnya.

4. Bahan Aman untuk Skincare Selama Kehamilan

Meski banyak bahan berisiko, ibu hamil tetap bisa merawat kulit menggunakan bahan yang terbukti aman.

BACA JUGA:7 Jenis Pekerjaan Rumah yang Dapat Membahayakan Ibu Hamil, Hati-Hati Risiko Cedera!

BACA JUGA:Benarkah Jalan Kaki saat Hamil Bisa Mempermudah Persalinan? Dengarkan Kondisi Tubuh Seperti Ini

Berikut beberapa bahan yang bisa digunakan tanpa khawatir:

- Asam Hialuronat (Hyaluronic Acid): Melembapkan kulit secara intensif tanpa membahayakan janin.

- Vitamin C: Aman untuk mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi.

- Aloe Vera: Menenangkan kulit yang iritasi atau meradang.

- Zinc Oxide & Titanium Dioxide: Aman digunakan sebagai tabir surya fisik untuk melindungi dari sinar UV.

- Shea Butter: Melembapkan kulit kering dan membantu mencegah stretch mark.

Sumber: