Potensi Alam dan Budaya, Azhari Tawarkan Peluang Investasi di Sektor Pariwisata Lebong

Dengan pendekatan tersebut, pemerintah ingin memastikan bahwa pembangunan pariwisata tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lestari dan masyarakat yang sejahtera.

Untuk mendukung pengembangan wisata, pemerintah daerah juga berencana menggandeng pihak swasta dalam membangun infrastruktur pendukung, seperti akses jalan menuju destinasi wisata, fasilitas penginapan, serta promosi digital.

Langkah ini dianggap penting untuk meningkatkan daya saing Lebong di tengah pesatnya perkembangan pariwisata regional dan nasional.

BACA JUGA:7 Guru Terpilih Wakili Bengkulu di Ajang Guru Inspiratif Astra Honda 2025, Siap Lanjut ke Tahap Nasional

BACA JUGA:Jelang Musda XI Golkar Bengkulu, Syamsulrachman Kian Kuat Jadi Calon Tunggal Ketua DPD

Bupati Azhari optimistis, dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, investor, dan masyarakat, pariwisata Lebong akan menjadi salah satu tulang punggung ekonomi daerah dalam beberapa tahun ke depan.

“Kami berharap investasi di sektor pariwisata dapat membuka lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Lebong,” tutup Bupati Azhari.

Pendekatan baru yang diterapkan Pemkab Lebong menegaskan pergeseran paradigma dari pembangunan berbasis eksploitasi menuju pembangunan berkelanjutan. 

Konsep eco-tourism ini diharapkan tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberi nilai tambah ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat.

Pemerintah daerah berharap investor yang masuk dapat berkomitmen terhadap prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan.

Dengan potensi alam dan dukungan kebijakan yang pro-investasi, Lebong kini tengah bersiap menjadi ikon wisata berkelanjutan di Bengkulu, bahkan di tingkat nasional.

 

Sumber: