7 Cara Mengatasi Dampak Negatif Anak yang Terlalu Sering Dibentak
7 Cara Mengatasi Dampak Negatif Anak yang Terlalu Sering Dibentak--freepik.com
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini Tips Ampuh Menghadapi Anak Tantrum di Tempat Umum
Misalnya, katakan, "Maaf ya, tadi Mama/Papa suymembentak kamu, padahal itu bukan cara yang baik untuk berbicara."
Permintaan maaf ini mengajarkan anak pentingnya bertanggung jawab atas tindakan mereka.
2. Kenali Pemicu Emosi Anda
Cobalah untuk mengenali situasi atau pemicu yang sering membuat Anda emosi hingga membentak anak.
Apakah karena kelelahan, pekerjaan yang menumpuk, atau tingkah laku anak yang sulit diatur?
Setelah mengenali pemicunya, Anda dapat mencari solusi yang lebih efektif.
Seperti mengambil waktu sejenak untuk menenangkan diri sebelum merespons perilaku anak.
BACA JUGA:8 Penyakit Rawan Menular pada Anak di Sekolah, Kenali Gejalanya untuk Pencegahan Dini!
BACA JUGA:Cara Melatih Sopan Santun pada Anak di Rumah, Membentuk Fondasi Kepribadian
3. Gantilah Bentakan dengan Cara Komunikasi yang Lebih Positif
Anak-anak membutuhkan komunikasi yang jelas dan penuh kasih sayang.
Jika Anda merasa kesal, coba alihkan perhatian dengan cara menarik napas dalam-dalam atau menghitung hingga 10 sebelum berbicara pada anak.
Gunakan nada suara yang tegas tetapi tetap lembut untuk menyampaikan maksud Anda.
Hindari menggunakan kata-kata kasar atau merendahkan yang dapat melukai perasaan anak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


