Rahasia Urutan Makan: Strategi Sederhana yang Terbukti Turunkan Gula Darah Secara Alami
Penting untuk urutan makanan yang benar agar tetap dapat mengontrol gula darah--Freepik/freepik
BACA JUGA:Partisipasi Pemilih Capai 85 Persen, PSU Bengkulu Selatan Jadi Bukti Kuatnya Suara Rakyat
Nasi merah, kentang rebus, ubi, atau roti gandum utuh. Karena dikonsumsi terakhir, penyerapannya menjadi lebih lambat dan terkendali.
Strategi ini bukan sekadar teori, dalam uji coba yang melibatkan penderita diabetes tipe 2, peserta yang mengikuti urutan makan ini mengalami penurunan kadar gula darah sebesar 29% dibandingkan dengan mereka yang makan karbohidrat terlebih dahulu.
Efek ini bahkan bisa dirasakan setelah satu kali makan.
Mengapa Urutan Ini Efektif?
Serat dan protein memicu pelepasan hormon yang memperlambat pengosongan lambung.
BACA JUGA:Kenapa Kita Sering Ngerasa Capek Padahal Gak Ngapa-ngapain? Ini Jawabannya!
BACA JUGA:Kalau Hobi Gak Cuan, Masih Perlu Dilakuin Gak? Ini Jawaban Buat Kamu yang Lagi Galauin Passion
Ini memberi waktu bagi tubuh untuk memproses makanan secara lebih efisien, menjaga kestabilan kadar gula dalam darah.
Selain itu, memulai makan dengan sayur dan protein juga meningkatkan rasa kenyang, yang dapat membantu dalam pengelolaan berat badan.
Mengatur urutan makan bisa menjadi alat sederhana namun efektif dalam mengelola gula darah.
Bagi siapa pun yang ingin menjaga kadar glukosa tetap stabil—baik penderita diabetes maupun yang ingin hidup lebih sehat—strategi ini layak dicoba.
BACA JUGA:'Takut Bahagia' Kenapa Kita Sering Was-Was Saat Hidup Terasa Terlalu Lancar?
BACA JUGA:Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Melonjak, Diproyeksikan Tembus 10 Kali Lipat pada Akhir April 2025
Tanpa perlu diet ekstrem, hanya perubahan urutan saat makan bisa menjadi solusi ilmiah yang berdampak besar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


