PUPR Mukomuko Siap Bangun SPALD, 4 Desa Jadi Lokasi Prioritas

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera merealisasikan proyek pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) yang diarahkan langsung ke permukiman warga di pedesaan. 

Program ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Ir. Apriansyah, ST, MT, menyampaikan bahwa pembangunan SPALD akan difokuskan pada sejumlah desa yang dinilai memiliki kebutuhan mendesak terhadap sistem pengolahan limbah rumah tangga. 

Beberapa desa yang telah ditetapkan sebagai penerima manfaat antara lain Desa Ranah Karya, Desa Resno, Desa Suka Pindah, dan Desa Bumi Mekar Jaya. 

BACA JUGA:Semarak HUT RI ke-80, Pemprov Bengkulu Gelar Kirab Merah Putih dan Pengibaran Bendera Bentuk Angka 80

BACA JUGA:Dinkes Mukomuko Mulai Jadwalkan Program BIAS 2025, Targetkan 3.440 Anak Terimunisasi

Keempat desa ini telah melalui proses survei lapangan dan dinyatakan siap untuk pelaksanaan proyek.

Dalam implementasinya, proyek SPALD ini akan menggunakan sistem septic tank individual yang dibangun di bagian belakang rumah warga. 

Tangki ini akan berfungsi sebagai tempat penampungan dan pengolahan limbah domestik secara tertutup dan aman.

"Pemasangan sistem ini dirancang untuk menjangkau langsung rumah-rumah warga yang selama ini belum memiliki instalasi pengolahan air limbah yang memadai," ujar Apriansyah, Kamis 7 Agustus 2025.

Ia menegaskan bahwa proyek ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kesehatan lingkungan, khususnya di wilayah desa yang masih menggunakan sistem pembuangan terbuka atau fasilitas sanitasi yang tidak layak.

BACA JUGA:130 Ambulans Gratis di Bengkulu Siap Diserahkan, Biaya Operasional Ditanggung Desa

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Perluas Akses Kesehatan Gratis, Setiap Desa Harus Memiliki Satu Petugas URC-JKN

“Kami ingin memastikan setiap keluarga memiliki akses terhadap sanitasi yang bersih dan aman. Dengan dibangunnya SPALD ini, air limbah rumah tangga tidak lagi dibuang sembarangan, tapi ditangani secara tertutup melalui septic tank yang memenuhi standar,” jelasnya.

Sumber: