500 Ekor Kerbau di Kecamatan Kota Mukomuko Terbebas dari Penyakit Ngorok
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Mukomuko, drh. Diana Nurwahyuni--Bayu/Rakyatbengkulu.com
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, melaporkan bahwa penyebaran penyakit ngorok atau Septicemia Epizootica (SE) di Kecamatan Kota Mukomuko berhasil diatasi.
Penyakit ini sebelumnya menyerang sejumlah besar hewan ternak di berbagai kecamatan di Kabupaten Mukomuko.
"Kami mencatat bahwa sekitar 500 ekor kerbau yang terjangkit penyakit SE di Kecamatan Kota Mukomuko telah berhasil ditangani. Alhamdulillah, kondisi ini sudah bisa teratasi," ungkap Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Mukomuko, drh. Diana Nurwahyuni, pada Selasa, 16 September 2025.
Menurut Diana, penyebaran penyakit ngorok ini pada awalnya melibatkan sekitar 1.600 ekor hewan ternak, yang tersebar di berbagai kecamatan di Mukomuko.
Rinciannya, sebanyak 700 ekor kerbau berada di Kecamatan Teramang Jaya, 50 ekor di Kecamatan Selagan Raya, 400 ekor di Kecamatan Ipuh, 20 ekor sapi di Kecamatan Air Dikit, dan sekitar 500 ekor kerbau di Kecamatan Kota Mukomuko.
BACA JUGA:Kejutan September Honda: Bawa Pulang New PCX 160 dengan Angsuran Super Ringan
BACA JUGA:Sentuhan Kemanusiaan Bhayangkari, Korban Banjir Bali Dapat Perhatian Langsung
Meski demikian, hingga saat ini penyebaran penyakit SE yang berhasil teratasi baru terjadi di Kecamatan Kota Mukomuko.
Di kecamatan lain, upaya pengobatan dan vaksinasi masih terus dilakukan.
Diana menjelaskan bahwa penanganan yang cepat dan terukur dari petugas peternakan dan kesehatan hewan berhasil menekan penyebaran penyakit tersebut.
“Upaya yang dilakukan petugas peternakan, termasuk pengobatan dan vaksinasi, berhasil membawa hasil nyata. Ancaman meluasnya penyakit ini bisa segera ditanggulangi sejak dini," jelasnya.
Lebih lanjut, Diana berharap agar para peternak semakin mandiri dalam menjaga kesehatan ternaknya.
Meski penyakit di Kecamatan Kota Mukomuko sudah teratasi, kesadaran dan peran aktif pemilik ternak sangat diperlukan agar penyakit serupa tidak kembali terjadi.
BACA JUGA:Lebih Gagah dan Bertenaga, Honda ADV 160 Hadir dengan Teknologi Canggih dan Fitur Pintar
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


