Rp1,1 Triliun Pungutan Dana Sawit Dialihkan untuk Kakau dan Kelapa, APKSI Bengkulu Berang

Tidak hanya itu, bahkan mereka mendapat gelar pahlawan devisa negara.

“Sementara ada saudaranya ngumpul uang di negeri kita, beli kebun sawit, jadi owner sawit, malah miskin. Artinya ada sesuatu yang salah dengan kebijakan negara kita. Makanya ini tidak boleh didiamkan,” tandasnya.

Untuk diketahui, berikut data alokasi penggunaan dana BPDPKS tahun anggaran 2025 yang diperoleh APKSI Provinsi Bengkulu:

Program Peremajaan Perkebunan Rakyat Rp8.601.104.247.000.

Rincian peruntukan:

1. Kepala sawit Rp7.757.144.549.000.

2. Kakau dan kelapa Rp843.959.698.000.

Program Sarana dan Prasarana Perkebunan Rp858.774.254.000.

Rincian penggunaan:

1. Kelapa sawit Rp677.087.500.000.

2. Kakau dan kelapa Rp181.686.754.000.

Program Pengembangan SDM Rp710.501.672.000.

Pembagian peruntukan:

1. Kepala sawit Rp580.480.620.000.

2. Kakau dan kelapa Rp130.021.052.000.

Sumber: