Walikota Bengkulu Gagas Sekolah Nikah dan Program Bina Anak Nakal Lewat Masjid

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kota Bengkulu terus mencari cara inovatif untuk memperkuat ketahanan keluarga sekaligus membentuk generasi muda yang berakhlak. 

Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mencanangkan dua program baru yang menarik perhatian, yakni Sekolah Nikah bagi calon pengantin dan pembinaan anak nakal melalui masjid.

Di hadapan para ibu-ibu peserta lomba rebana, Dedy menekankan pentingnya bekal ilmu sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

“Angka perceraian di kota tinggi bu, jadi kito akan buat sekolah pranikah. Setuju bu, setuju mak? Kalau tahu bere (beras) itu mahal, bukan gampang endak nikah itu. Kalau belum cukup umur jangan dulu dinikahkan,” ujar Dedy.

BACA JUGA:Plafon Capai Rp3 Miliar, Koperasi Merah Putih Kini Bisa Ajukan Pinjaman ke Bank Himbara

BACA JUGA:DPR RI Resmi Lantik Rusdi Masse Jadi Wakil Ketua Komisi III, Gantikan Ahmad Sahroni yang Dicopot

Menurutnya, Sekolah Nikah dirancang untuk memberi pemahaman mendalam tentang hak, kewajiban, dan keterampilan rumah tangga agar pasangan suami-istri mampu membangun keluarga sakinah mawaddah warahmah.

--

“Insya Allah dengan adanya pemahaman dari sekolah menikah, angka cerai turun,” tambahnya optimis.

Selain fokus pada ketahanan keluarga, Dedy juga menyoroti pembinaan remaja. 

Alih-alih memberi hukuman keras, ia menggagas pendekatan berbasis spiritual.

“Kalau anak nakal di Jawa Barat dibawak ke barak. Di Kota Bengkulu kito masukan ke masjid, kito bina tiga hari,” katanya.

Bagi Dedy, pendidikan agama adalah pondasi karakter. 

BACA JUGA:Termanfaatkan dengan Baik, Pemprov Bengkulu Rencanakan Penambahan Ambulans Gratis untuk Tahun Depan

Sumber: