Ibu Hamil Diduga Dianiaya Oknum Kades dan Keluarga Hingga Keguguran, Berujung Saling Lapor Polisi
Ibu Hamil Diduga Dianiaya Oknum Kades dan Keluarga Hingga Keguguran, Berujung Saling Lapor Polisi--Foto KORANRB.ID
Beberapa saat kemudian, Su bersama keluarganya disebut mendatangi rumah FD yang saat itu tengah sendirian karena sang suami bekerja.
Keributan kembali pecah dan berujung dugaan pengeroyokan.
Juslisty menegaskan, akibat insiden tersebut kliennya mengalami luka fisik dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Kondisi semakin memilukan karena janin yang dikandung FD terganggu hingga mengalami keguguran.
“Saat kejadian dugaan pengeroyokan, klien saya tengah sendiri di rumah karena suaminya tengah bekerja,” jelasnya.
Ia juga membantah tuduhan bahwa pengeroyokan terjadi karena para terlapor berusaha melerai amukan FD.
“Saat kejadian, korban ini didatangi dan mendapatkan penganiayaan,” pungkas Juslisty.
BACA JUGA:Hindari Kelelahan! Perhatikan Kesehatan untuk 5 Shio Ini di Tanggal 9 Agustus 2025
BACA JUGA:Bantuan Kemanusiaan Indonesia: Pulau Galang Disiapkan sebagai Pusat Pemulihan Korban Luka Gaza
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Eko Munarianto, S.IK, bersama Kanit Tipidum Ipda Rizky Dirgantara, S.Tr.K, membenarkan adanya dua laporan tersebut.
“Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi atas dua laporan tersebut,” terangnya.
Polisi masih menelusuri keterangan para saksi untuk mengungkap kronologi lengkap dan siapa pihak yang benar-benar menjadi korban dalam kasus ini.
Berita ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: Diduga Aniaya Warga Hingga Keguguran, Kades dan Warga di Bengkulu Utara Saling Lapor Polisi
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


