Saham Lagi Turun? Ini Saatnya Beli Lagi, Bukan Panik!
Saham merah bukan tanda bahaya, tapi peluang. Yuk kenali mindset investor sejati biar makin paham siklus pasar dan nggak gampang panik.--App Stockbit
BACA JUGA:Ultimatum 30 April, PKL Pasar Kepahiang Harus Pindah atau Dibongkar
Mindset Investor: Beli Saat Takut, Jual Saat Serakah
Ini kalimat legendaris di dunia investasi. Saat market lagi turun dan banyak orang jualan karena panik, justru itu waktunya kamu belanja.
Tapi jangan asal beli. Lihat perusahaannya, track record-nya, dan prospek ke depannya. Kalau semua masih oke, kenapa nggak diambil?
Kunci lainnya adalah konsistensi. Bukan soal masuk besar sekali, tapi lebih ke rutin beli saat harga turun.
Strategi ini disebut averaging down, dan banyak investor sukses yang pakai cara ini buat naikin nilai portofolio dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Mengapa Kucing Sering Pilih-Pilih Makanan? Ini Penjelasan Lengkapnya
BACA JUGA:IHSG Tertekan, Ancaman Tarif AS ke China Bisa Seret Pasar ke Level 6.160
Jadi, Apa yang Bisa Dilakuin?
• Re-check saham yang udah kamu punya, apakah masih layak disimpan
• Kalau iya, bisa pertimbangkan beli lagi
• Jangan keburu jual rugi kalau nggak butuh uang
• Fokus ke tujuan jangka panjang, bukan drama harian market
Ingat, saham itu bukan soal siapa yang paling cepat, tapi siapa yang paling tahan.
Selama kamu belajar dan punya strategi, market merah bukan musuh, tapi partner buat naik level.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


