Antara Ayah dan Ibu: Cara Mencegah Anak Terjebak Konflik Loyalitas Setelah Perceraian
Antara Ayah dan Ibu: Cara Mencegah Anak Terjebak Konflik Loyalitas Setelah Perceraian--freepik.com
BACA JUGA:Disnakertrans Mukomuko Ajak Masyarakat Manfaatkan Aplikasi Loker Merah Putih untuk Cari Kerja
Meski kecewa atau marah, orang tua harus belajar memilah kata.
Jangan mengungkapkan hal-hal seperti, “Ayahmu nggak peduli,” atau “Ibumu penyebab semua ini,” karena anak akan merasa harus membela salah satu pihak.
2. Biarkan Anak Mencintai Keduanya
Berikan izin secara eksplisit kepada anak untuk tetap mencintai kedua orang tuanya.
Katakan, “Kamu boleh sayang sama Ayah dan Ibu.
Kami berdua tetap orang tuamu.”
BACA JUGA:Anak Terlanjur Terpengaruh Konten Berbahaya? Begini Sikap Bijak Orang Tua Menghadapinya
Dengan dukungan ini, anak tidak merasa bersalah jika menunjukkan kasih sayang pada kedua pihak, meskipun orang tuanya sudah tidak bersama lagi.
3. Jangan Jadikan Anak Sebagai “Kurir” atau “Mata-mata”
Meminta anak menyampaikan pesan atau memata-matai mantan pasangan akan menempatkan anak dalam tekanan batin.
Anak akan bingung karena diminta memilih loyalitas antara dua orang yang sama-sama penting.
Usahakan komunikasi antar orang tua tetap langsung, meski hanya sebatas urusan anak.
4. Terapkan Co-Parenting yang Sehat
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


