Bengkulu Segera Miliki Depot Elpiji
BENGKULU – PT Pertamina berencana membangun depot suplai Elpiji di Pelabuhan Pulau Baai. Hal ini disampaikan GM MOR II PT. Pertamina (Persero) Sumbagsel Asep Wicaksono Hadi dalam audiensinya dengan Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, Kamis (4/6) di Gedung Daerah Balai Semarak Bengkulu.
“Pertamina akan membangun depot suplai elpiji di Pulau Baai untuk pelayanan wilayah barat Sumatera,” kata Rohidin ditemui usai audiensi bersama GM Pertamina Sumbagsel yang baru Asep Wicaksono.
Pembangunan tersebut, sambung Rohidin, tentu disambut baik karena keberadaan depot suplai elpiji akan membantu ketersediaan elpiji di wilayah barat Sumatera termasuk di Provinsi Bengkulu. Selain itu juga dapat membantu pengembangan kawasan pulai Baai yang dirancang untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). “Kita sangat mendukung untuk dibangun dikawasan Pulau Baai,” jelas Rohidin.
GM MOR II PT. Pertamina Sumbagsel Asep Wicaksono Hadi mengatakan ada rencana pembangunan depot suplai elpiji di Pulau Baai. Saat ini Pertamina sedang melakukan pengurusan perizinan untuk pembangunan depot elpiji tersebut. Seperti melalui Dirjen Migas sehingga pengerjaannya dapat dilaksanakan tahun ini juga.
“Mudah-mudahan Insya Allah tahun ini juga. Target kami September ini sudah mulai pengerjaanya,” terang Asep.
Asep menerangkan, Provinsi Bengkulu sudah layak untuk memiliki depot suplai sendiri. Dengan dibangunnya depot elpiji di Pelabuhan Pulau Baai bertujuan untuk dapat meningkatkan pelayanan suplai elpiji dan BBM khususnya di Provinsi Bengkulu. Apabila telah dibangun suplai di Pelabuhan Pulau Baai maka stok BBM dan elpiji bisa dikirim langsung ke Bengkulu tanpa terlebih dulu melalui Lubuklinggau.
“Kita lihat untuk wilayah Bengkulu, suplai dari Palembang melalui jalan darat. Menggunakan mobil tangki (skid tank) itu sangat riskan. Kalau ada depot disini tentunya sangat aman, dapat membackup wilayah barat Sumatera juga,” beber Asep.
Ditambahkan Asep untuk Provinsi Bengkulu tahun ini juga mendapat kuota tambahan untuk BBM subsidi, naik 3 persen baik untuk solar maupun premium. Namun diakui oleh Asep pada masa pandemi stok BBM di depot full semua karena permintaan menurun. Untuk itu dirinya yakin dalam menghadapi new normal atau tatanan normal baru ini, Pertamina bisa menjamin stok BBM di masyarakat. (key)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: