HONDA

Imbau Nelayan Ikut Asuransi Mandiri

Imbau Nelayan Ikut  Asuransi Mandiri

SELUMA - Nelayan di Kabupaten Seluma disarankan untuk mengikuti program asuransi nelayan secara mandiri. Dinas Perikanan Seluma saat ini telah menjalin kerja sama dengan PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) untuk melayani nelayan ingin bergabung dalam program asuransi tersebut secara mandiri. Kartu asuransi nelayan ini, merupakan salah satu bentuk jaminan keselamatan bagi nelayan, baik saat beroperasi di laut maupun di darat. Mengingat nelayan memiliki risiko yang cukup tinggi saat bekerja. Plt. Kepala Dinas Perikanan Seluma, Jumadi, S.Sos melalui Kabid Perikanan Tangkap, Ali Sadikin, S.TP mengatakan baik asuransi nelayan yang dibayarkan pemerintah maupun asuransi nelayan mandiri, membayar uang premi yang sama. Saat ini tidak ada bantuan dari pemerintah untuk pembayaran premi. Ia menyarankan agar para nelayan mengikuti asuransi secara mandiri. Menurutnya, asuransi ini sangat bermanfaat bagi nelayan. Adapun untuk preminya tergolong cukup rendah yakni mulai dari Rp 75 ribu hingga Rp 175 ribu. Itupun preminya hanya dibayarkan satu kali dalam setahun karena masa aktif kartu asuransinya berjalan selama 12 bulan. “Benar, asuransi ini sangat penting, preminya juga cukup murah karena dibayarnya setahun sekali. Kami menyarankan agar nelayan bisa mengikuti program asuransi ini,” jelasnya. Ali menambahkan, berdasarkan pendataan sementara, jumlah nelayan di Kabupaten Seluma mencapai lebih 1.000 orang. Namun, masih sedikit sekali yang baru mendaftarkan dirinya sebagai peserta asuransi. Oleh karena itu, pihaknya saat ini menggencarkan sosialisasi untuk memberikan pemahaman program asuransi ini. Dinas Perikanakan sangat terbuka dan siap membantu apabila ada nelayan yang ingin mendaftarkan dirinya menjadi peserta asuransi. Dimana pada tahun ini, menurut Ali, ditargetkan sekitar 30 persen nelayan di Kabupaten Seluma yang terdaftar sebagai peserta asuransi. Syarat untuk mengikuti program asuransi nelayan di antaranya memiliki kartu nelayan dan usia maksimal 65 tahun. “Tahun ini target kita 30 persen, kita berharap nanti semua nelayan bisa menjadi peserta asuransi. Kami siap membantu jika ada yang ingin mendaftar,” tutupnya.(cup)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: