Ingat! Banpres Tidak Ada Potongan

KOTA MANNA - Bantuan Presiden (Banpres) RI sebesar Rp 2,4 juta pada pedagang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdampak Covid-19 mulai disalurkan. Disperindagkop Bengkulu Selatan (BS) yang bertindak sebagai pengusul menegaskan Banpres tersebut tidak ada potongan dari pihak manapun. Beredarnya kabar ada oknum yang mencoba meminta jatah pada penerimaan bantuan Banpres agar dipotong, langsung direspon oleh Disperindagkop BS. Pihak Disperindagkop menegaskan Banpres yang disalurkan ke pedagang yang sudah terdata oleh pemerintah tersebut disalurkan utuh sebesar Rp 2,4 juta. Apabila ada oknum yang meminta jatah ataupun lainnya, Disperindagkop BS meminta masyarakat penerima tidak usah menanggapinya. Sebab, penyaluran Banpres tersebut melalui bank BRI, BNI dan Mandiri. Dimana uang tersebut akan langsung masuk ke rekening si penerima. Kepala Disperindagkop BS Herman Sunarya, SH, MH mengatakan, pihaknya hanya sebagai pengusul dan bukan penentu penerima bantuan. Sedangkan keputusan penerima disebutkan Herman adalah keputusan pemerintah pusat, dalam hal ini adalah Kementerian Koperasi. “Tidak ada potongan apapun, Banpres disalurkan sebesar Rp 2,4 juta. Banpres tersebut langsung masuk ke rekening penerima,” jelas Herman Sementara itu, dari data bank BRI, hingga saat ini Banpres Rp 2,4 juta itu sudah disalurkan sebesar Rp 9,1 miliar pada 3.800 orang pelaku UMKM. Sebelumnya usulan yang masuk ke bank BRI yakni mencapai delapan ribu orang, dan yang telah disalurkan 3.800 penerima. Kepala BRI Cabang Manna Bambang Parulian mengatakan, masyarakat penerima bantuan UMKM dapat mengecek uangnya sudah masuk rekening atau belum melalui nomor WhatsApp yang sudah disediakan BRI. “Sebelum disalurkan ke penerima, pihak bank akan meminta surat pernyataan dulu untuk memastikan orang tersebut memang benar-benar penerima bantuan itu,” tutup Bambang.(tek)

Sumber: