HONDA

Dukung Andre dan Pela di Pemilihan Putera Puteri Kebudayaan Indonesia

Dukung Andre dan Pela di Pemilihan Putera Puteri Kebudayaan Indonesia

BENGKULU - Ajang Putera Puteri Kebudayaan Indonesia 2020 siap digelar di Jakarta dan Cirebon pada Januari 2021. Perwakilan Provinsi Bengkulu pun telah terpilih untuk mengikuti ajang nasional tersebut. Mereka yakni Andre Tama Munthe, mahasiswa Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu Program Studi Informatika dan Pela Parma, mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Putera Puteri Kebudayaan Indonesia (PPKI) adalah suatu kontes baru yang berbasis pada pengembangan kebudayaan di era 4.0. PPKI memiliki tagline Muda Berkarakter Berbudaya yang memiliki arti bahwa generasi muda mampu memiliki karakternya masing-masing, tetapi tidak melupakan kebudayaannya itu sendiri.

Kontes ini memiliki visi mewujudkan generasi muda yang berkarakter, berbudaya, memiliki kemampuan berpikir yang kritis, kreatif, dan inovatif, serta mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda yang lain dan untuk berperan aktif dalam melestarikan budaya. PPKI ini merupakan pemilihan generasi muda yang peduli akan kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Kebudayaan bertindak sebagai Dewan Pengawas Nasional kegiatan ini.

CEO Putera Puteri Kebudayaan Organization, M. Satrio Nusantara mengatakan, pada tahun 2020 ini Bengkulu telah melakukan seleksi lewat Regional Director Putera Puteri Kebudayaan Bengkulu. Perwakilan Bengkulu tahun ini mempunyai kesempatan yang sama dengan wakil dari provinsi-provinsi lainnnya dari seluruh Indonesia. "Semoga ke depannnya Putera Puteri Kebudayaan Bengkulu terus berkembang dan semakin sukses," harap Satrio.

Regional Director Putera Puteri Kebudayaan Bengkulu, Reko Serasi, SS, MA menuturkan, timnya telah melaksanakan seleksi secara langsung terhadap beberapa kandidat yang diusulkan oleh berbagai pihak. Selanjutnya kandidat yang diusulkan dihubungi secara langsung karena dianggap dapat memenuhi kriteria yang ada.

"Mereka yang telah terpilih di Bengkulu melakukan seleksi dan komunikasi secara online dengan pihak penyelenggara di tingkat nasional. Maka terpilihlah Andre Tama Munthe dan Pela Parma yang kemudian akan mewakili Provinsi Bengkulu di tingkat nasional Pemilihan Putera Puteri Kebudayaan Indonesia," jelas Reko.

Putera Puteri Kebudayaan Provinsi Bengkulu 2020 ini juga telah melakukan audiensi dengan Pimpinan IAIN Bengkulu, yakni Wakil Rektor III, Dr. H. Zulkarnain Dali, M.Pd. Ia pun memberikan apresiasi atas prestasi mahasiswa IAIN Bengkulu tersebut dan mendukung mereka untuk mewakili Bengkulu ke tingkat nasional.

Wakil Rektor 3 Unived Bengkulu, Yode Arliando, saat menerima audiensi Putera Puteri Kebudayaan Bengkulu 2020 juga mengapresiasi dan mendukung secara penuh prestasi mahasiswanya yang akan mewakili Provinsi Bengkulu di tingkat nasional. Ia juga mengatakan, bahwa Andre merupakan salah satu mahasiswa terbaik Unived yang telah mengikuti kegiatan-kegiatan di lingkup nasional maupun internasional. "Sebagai contohnya Model United Nation (MUN) yang pernah diadakan di Bali dan kegiatan lainnya di Malaysia," ucapnya bangga.

Sementara, Dewan Penasehat Kegiatan Putera Puteri Kebudayaan Bengkulu, Krishna Gawaman, SE, MM mempunyai harapan besar agar generasi muda Bengkulu ke depannnya bisa lebih mencintai, mengenal, dan ikut serta secara aktif untuk melestarikan kebudayaan Bengkulu. Selain itu, ia juga berharap ke depannya Putera Puteri Kebudayaan Bengkulu dapat berkolaborasi dengan dinas terkait seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu khususnya Bidang Kebudayaan. "Juga dinas atau instansi serta komunitas lainnya yang mempunyai kepedulian terhadap pelestarian kebudayaan Bengkulu," katanya. (rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: