HONDA

Minim Perhatian, Warga Swadaya Rehab Jembatan

Minim Perhatian, Warga Swadaya Rehab Jembatan

MUKOMUKO – Puluhan warga Desa Pasar Sebelah, bersama kepala desa dan perangkat desa, bahu membahu memperbaiki lantai jembatan gantung yang rusak dan lapuk. Ini setelah, jembatan yang dibangun tahun 2010 silam itu, tidak pernah mendapatkan perhatian lagi dari Pemkab Mukomuko. Padahal, keberadaan jembatan ini sangat penting. Menjadi akses masyarakat Desa Pasar Sebelah Kecamatan Kota Mukomuko yang hendak melaut, padang ternak dan kebun. Tidak hanya itu, jembatan ini juga jadi akses ke salahsatu sekolah menengah kejuruan (SMK) dan juga ke fasilitas rumah potong hewan (RPH) milik Pemkab Mukomuko. “Sekitar 40 persen warga Pasar Sebelah ini, nelayan. Otomatis, mereka semuanya melalui jembatan ini. Tidak hanya pakai motor, juga pakai mobil untuk bisa membawa alat tangkap dan hasil tangkap dari melaut,” kata Kades Pasar Sebelah, Ansori. Kejadian lantai jembatan rusak, sudah untuk kesekian kalinya. Lantaran lantai jembatan, masih terbuat dari papan. Jembatan dengan panjang sekitar 50 meter itu, sudah selayaknya diganti dengan jembatan permanen. “Setiap hari, jembatan ini pasti dilalui. Pagi, siang maupun sore hari. Terus di dalam itu, ada sekolah. Jadi jembatan ini juga dilintasi anak-anak sekolah. Sementara kondisinya, sangat memprihatinkan,” terangnya. Pergantian lantai jembatan dilakukan pihaknya, karena sudah sangat mendesak. Namun kemampuan terbatas, sehingga hanya bisa mengganti papan yang benar-benar sudah rusak parah. “Tidak semuanya bisa kita ganti, karena memang tidak mungkin mampu. Makanya kita berharap, ini ada segera penanganan dari pemerintah. Agar tahan lama, tentu harapan kita dibangun jembatan permanen. Supaya warga tidak was-was lagi melintasi jembatan,” harapnya. (hue)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: