HONDA

Cegah Bali, Polisi Buat Tim Khusus

Cegah Bali, Polisi Buat Tim Khusus

KOTA MANNA – Menindak lanjuti laporan masyarakat atas keresahan dengan keberadaan Balap Liar (Bali) di jalan Jendral Sudirman, Kota Manna, anggota Polres Bengkulu Selatan (BS) membuat tim khusus yang patroli dan berjaga secara bergantian di sepanjang Jalan Jendral Sudirman tepatnya di depan Kantor DPRD BS setiap malam Minggu dan Kamis. Kegiatan ini membuat resah masyarakat lantaran jalan tersebut merupakan jalan umum. Selain itu suara bising dari kenalpot racing juga membuat masyarakat terganggu. Kapolres BS AKBP. Deddy Nata, S.IK melalui Kasat Lantas Iptu. Eka Hendra Ardiansyah mengatakan, pencegahan Bali telah dilakukan. Berbagai cara untuk membubarkan Bali juga telah laksanakan tim patroli gabungan. Namun diakui Eka, Bali tetap saja berlangsung seakan peringatan dan sanksi yang diberikan aparat kepolisian tidak membuat jera pelaku Bali. Oleh sebab itu, untuk saat ini pihaknya telah membentuk tim khusus yakni tim yang berjaga secara bergantian di jalan Jendral Sudirman untuk membubarkan Bali. “Jadi selain patroli di malam Minggu dan malam Kamis, anggota juga membentuk tim khusus yang berjaga mulai pukul 23.00 WIB hingga pukul 03.00 pagi. Karena itu jam rawan Bali,” kata Eka. Pihak Satlantas berharap, para pelaku Bali dapat sadar. Bahkan pihaknya akan memberikan sanksi berat apabila kedapatan Bali. Dan Satlantas juga menginginkan peran serta para orang tua mengawasi anaknya untuk tidak Bali. “Yang pastinya pengawasan orangtua, tidak memberikan kendaraan yang modifikasi balap atau kenalpot racing. Tertangkap Bali kami tahan,” ujarnya. Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD BS Holman, SE telah menyampaikan pada pihak aparat untuk tidak bosan melakukan pengawasan dengan cara patroli dan membubarkan Bali. Bagaimanapun sebut Holman Bali adalah bentuk kenakalan remaja. Sehingga perlu dibina dan buat jera. Untuk itu dia  berharap aparat dapat menjalankan tupoksinya tanpa menambah masalah dan tentunya sesuai tugasnya mengayomi. “Berikan tindakan tegas, buat Bali berhenti. Dengan cara yang tentu tidak membahayakan,” cetus Holman.(tek)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: