Pendiri Partai Hanura Yus Usman Sumanegara Meninggal Dunia, Usin: Hanura Kehilangan Sosok Penting

 

BENGKULU - Partai Hanura kehilangan tokoh besar dan sosok penting. Ketua Dewan Penasihat Partai Hanura, Dr. H. Yus Usman Sumanegara meninggal dunia. Almarhum merupakan Dewan Pendiri, Mantan Sekjen dan Penggagas berdirinya Partai Hanura. Banyak yang merasa kehilangan sosok ini, termasuk Hanura di Provinsi Bengkulu.

Seperti disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanuara Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring SH, DPD Partai Hanura Bengkulu sangat merasa kehilangan atas meninggalnya pendiri Partai Hanura. "Kami turut berbelasungkawa atas berpulangnya senior dan juga Dewan Pendiri Partai Hanura, bapak Yus Usman Sumanegara. Kita semua merasa kehilangan,” kata Usin.

Lanjut Usin, sebagai salah satu pendiri Yus Usman sangat mengetahui betul sejarah atas berdirinya Partai Hanura. Banyak ide dan gagasan yang dilahirkan dari Yus Usman. Tentu ide dan gagasannya masih jadi panduan, hingga  Partai Hanura besar saat ini. Namun dengan kepergiannya, semua hal itu menjadi kenangan, yang tak dapat dilupakan oleh Partai Hanura

"Beliau, banyak menjadi panutan kader dan pengurus Partai Hanura. Banyak Perjuangan yang almarhum torehkan,” terang Usin.

Sementara itu,  Ketua Umum Partai Hanura, DR. Oesman Sapta Odang mengatakan, banyak kisah yang telah dibagikan lewat cerita bagaimana membangun Partai Hanura dengan ide-ide besar yang beliau tuangkan lewat kerja nyata merawat berdiri kokohnya Partai Hanura.

OSO panggilan akrabnya menuturkan, sejarah panjang mengisahkan akan panggilan jiwa yang kuat, alkisah nama Hati Nurani Rakyat lahir dari perenungan yang panjang dengan para penggagas lainnya. “Beliau menceritakan penuh semangat, nada lantang dan penuh optimis. Kini semuanya hanya tinggal cerita dan menjadi kenangan,” ungkapnya.

Akan tetapi, lanjutnya, semangatnya akan terus dirawat dalam membesarkan Partai Hanura hingga menang di 2024. “Selamat jalan senior. Orang tua yang bijaksana dan penuh optimis. Kami tentu sangat kehilangan. Semoga istirahat damai di dalam surga,” pungkas OSO. (svc/rls)

Sumber: