HONDA

Persentase Kematian karena Covid-19 di Mukomuko, Lampaui Nasional

Persentase Kematian karena Covid-19 di Mukomuko, Lampaui Nasional

     

MUKOMUKO – Pasien Covid-19 di Kabupaten Mukomuko yang meninggal dunia, kembali bertambah.

Sejak masuknya virus korona di Kabupaten Mukomuko jelang pertengahan tahun 2020 hingga saat ini sudah 39 warga Mukomuko positif Covid-19 meninggal dunia. BACA JUGA: Warga Tolak PCR, Dinas Kesehatan Lebong Kesulitan Tracing

“Kasus terbaru yang meninggal dunia ini bukan sedang dirawat di rumah sakit. Tetapi sedang menjalani isolasi mandiri. Seorang laki-laki, berusia 79 tahun, warga Kecamatan Penarik,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM.

Atas kondisi itu, kini persentase angka kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Mukomuko mencapai 2,8 persen.

Mengalahkan persentase kematian provinsi yang hanya 1,8 persen dan pusat yang hanya 2,6 persen.

“Provinsi memang angka kematiannya sudah 250 orang, kita 39 orang. Tetapi angka kematian inikan dihitung persentasenya dari jumlah penduduk,” jelas Bustam.

Akibat dari itu pula, membuat persentase angka kesembuhan Mukomuko juga kalah dari provinsi dan pusat.

Persentase angka kesembuhan pasien Covid-19 di Mukomuko hanya di 71,4 persen.

Padahal provinsi lebih tinggi, sampai 77 persen. Dan pusat sendiri, persentasenya sampai 78,6 persen.

“Untuk persentase kasus aktif, kondisi sekarang ini Mukomuko lebih tinggi dibandingkan provinsi dan pusat. Kita sekarang 25,9 persentase kasus aktif. Pusat hanya di 18,8 persen dan 21,2 persen untuk Provinsi Bengkulu,” papar Bustam.

Sepanjang Juli ini saja, Satgas Penanganan Covid-19 sudah mengirim sampel swab sebanyak 984 specimen.

Terbanyak pengiriman specimen, tanggal 12 Juli lalu, mencapai 364 specimen. Dari jumlah itu, sebanyak 170 specimen dinyatakan positif Covid.

Lalu pada 17 Juli lalu, sebanyak 226 specimen, 108 spesimen dinyatakan positif.

Berikutnya 18 Juli sebanyak 110 sampel, dengan hasil positif terpapar Covid-19 sebanyak 54 spesimen.

Di 5 Juli sebanyak 107 specimen, hasilnya 55 specimen positif Covid-19. BACA JUGA: Gubernur Bengkulu Evaluasi Pemberlakuan PPKM, Stok Vaksin Covid-19 Terbatas

Di 19 Juli, ada 12 specimen dan 11 diantara positif Covid-19. Lalu 7 Juli, itu 68 specimen, hasilnya 28 positif.

"Tanggal 1 Juli sebanyak 18 specimen, yang 17 diantaranya positif," tambahnya.

"Jadi memang di bulan Juli ini persentase kasus positif lebih tinggi dari specimen yang dikirim dari yang sudah-sudah," ujarnya.

Dikataknm tim, terus melakukan penelusuran kontak erat covid 19. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: