Wacana Mutasi Besar-besaran Merebak
TUBEI - Wacana perombakan besar-besaran struktur jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong semakin santer. Disebut-sebut mutasi itu akan digelar akhir bulan ini. Persisnya menunggu tenggat 6 bulan terhitung bupati dan wakil bupati Lebong 2021-2024 dilantik. BACA JUGA: Mutasi Pejabat Seluma Mulai Digarap
Saat ini tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kabupaten Lebong yang dikomandoi Sekretaris Daerah (Sekda), H. Mustarani Abidin, SH, M.Si tengah merampungkan formasi kabinet yang diinginkan Bupati Lebong, Kopli Ansori dan wakilnya, Drs. Fahrurrozi, M.Pd. ''Belum pasti bulan ini, yang jelas mutasi pasti ada,'' kata Mustarani.
Tidak dipungkirinya, rencana mutasi itu menindaklanjuti perintah bupati yang menginginkan pelayanan birokrasi yang lebih maksimal. Intinya ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kinerjanya dinilai kurang maksimal sehingga struktur manajemen di dalamnya harus dibenahi. ''Itu juga berdasarkan hasil evaluasi kami di Baperjakat,'' terang Mustarani.
Mutasi itu harus dilakukan untuk menyelaraskan program kerja bupati dan wakilnya dengan program OPD. Sesuai hasil rapat koordinasi perencanaan strategis pembangunan 5 tahun ke depan, tidak sedikit OPD yang program kerjanya belum selaras dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati Lebong.
''Yang pasti tujuan mutasi ini murni untuk peningkatan pelayanan Pemkab Lebong kepada masyarakat,'' tutur Mustarani. BACA JUGA: Musim Tanam 2022 Dimajukan November
Pantauan RB, isu mutasi besar-besaran itu menjadi perbincangan ramai di kalangan PNS. Tidak sedikit PNS yang masih juga mengaitkan rencana mutasi itu dengan unsur balas dendam atas peta dukungan politik di Pilkada 2020. (sca/RBOnline) Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: