HONDA

PON XX Papua, Cabor Tenis Bengkulu Sumbang Medali Pertama

PON XX Papua, Cabor Tenis Bengkulu Sumbang Medali Pertama

BENGKULU - Medali perak dari cabang tenis lapangan, menjadi persembahan medali perdana untuk kontingen Bengkulu di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Plt. Ketua KONI Provinsi Bengkulu Sanuludin menyampaikan tim tenis beregu putra, pada Minggu (3/10) menjalani laga final memperebutkan trofi juara. Namun, disayangkan belum berhasil memperoleh medali emas, yang menjadi target dari unggulan medali dari kontingen Bengkulu.

“Alhamdulillah hari ini kita sudah mendapatkan medali perak yang disumbangkan oleh tenis beregu putra, kita masih berharap cabang tenis putra masih bisa menambah perolehan medali di nomor perorangan, dan kita berharap dengan medali pertama ini dapat memotivasi atlit lain yang belum turun untuk juga bisa meraih medali,” kata Sanuludin, kemarin.

Kendati demikian, ia mengapresiasi totalitas permainan dari para atlet kebanggaan Bengkulu itu. Pasalnya, performa maksimal telah diberikan oleh atlet tenis beregu kontingen Bengkulu ini. Akan tetapi, hasil pertandingan berkata lain. Tim tenis lapangan Bengkulu kalah dari tim tenis Jawa Timur. Dengan skor 2-0, saat pertandingan yang berlangsung sejak pukul 10.30 WIT. Dan diagendakan Bengkulu tanding melawan tim tenis dari Jawa Timur.

“Dari Cabor tenis ini Bengkulu masih berpeluang meraih medai dinomor pertandingan ganda putra dan tunggal putra yang akan bertanding pada senin nanti,” imbuhnya.

Untuk itu, ia memastikan para atlet tenis, juga para atlet kontingen Bengkulu dari Cabor lainnya, tetap melakukan latihan dan kebugaran fisik. Agar saat bertanding nanti bisa memberikan performa yang maksimal. “Kami tetap mengharapkan dia dari masyarakat Bengkulu untuk atlit yg saat ini sdg sedang berjuang di PON Papua,” tukasnya.

Selain itu, dalam pertandingan kemarin. Ia menginformasikan bahwa Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah urung menyaksikan langsung pertandingan ini. Pasalnya, Gubernur Bengkulu itu sudah dijadwalkan Pukul 8:00 WIB untuk terbang kembali menuju Bengkulu. “Sebelumnya, para atlet sudah diberikan semangat oleh pak gubernur. Pak Gub berangkat pulang ke Bengkulu pukul 08.00 WIB dan kita main jam 13.00 WIB," ungkap Sanuludin.

Untuk diketahui, cabor tenis Lapangan ini dilatih oleh Bunge Nahor. Dengan 4 atlet andalannya, yakni di nomor tunggal putra ada Aditya Hari Sasongko, serta Jeremy Jasson Evangelist. Kemudian, di nomor ganda putra ada M. Rizky Widiyanto, yang berpasangan dengan Wisnu Adi Nugroho.

Meskipun gagal menyumbang emas untuk Bengkulu melalui Cabor Tenis Beregu ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu, Atisar Sulaiman menyakini bahwa untuk Cabor unggul lainnya tetap dapat diharapkan menyumbang emas. Apalagi, ada 3 Cabor yang diunggulkan bakal meraih medali emas pada PON Papua nanti. Diantaranya angkat besi dan binaraga, diluar tenis lapangan.

“Jika target medali emas itu bisa didapatkan, maka Provinsi Bengkulu mementahkan kutukan selama tiga kali PON berturut-turut tidak mendapatkan medali emas,” ungkap Atisar.

Dijelaskannya, cabor cabor itu tercatat sebagai cabor yang kerap menyumbang medali emas bagi Provinsi Bengkulu diberbagai ajang olahraga. Misalnya, pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) se Sumatera 2019 lalu. “Kemarin kan , kita juga lihat prestasi nya. Yang menyumbangkan medali emas untuk Provinsi Bengkulu,” ujarnya.

Selain medali perak dari Cabor tennis yang diraih kemarin siang. Pada hari yang sama, Bengkulu kembali mendapatkan medali. Yakni  medali perunggu yang direbut Novita Anggi Ayuni dari cabor Muaythai di kelas pertandingan Waikru Putri. Yang berhadapan dengan DKI Jakarta, Papua dan Sulawesi Selatan, di GOR STT GIDI Kabupaten Jayapura.

“Kita juga berharap kembali menambah medali setelah cabor tenis lapangan nomor ganda dan tunggal putra akan tampil di babak final berhadapan dengan Jawa Timur,” kata Sanuludin. Untuk diketahui, klasemen sementara peroleh medali hingga minggu sore, Bengkulu berada di peringkat 26 dengan perolehan dua medali. (war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: