HONDA

Waspada! BPBD Rejang Lebong Ingatkan Belasan Titik Rawan Longsor di Jalan Lintas Bengkulu-Sumsel

Waspada! BPBD Rejang Lebong Ingatkan Belasan Titik Rawan Longsor di Jalan Lintas Bengkulu-Sumsel

Di jalan lintas Bengkulu-Sumsel, BPBD Rejang Lebong ingatkan belasan titik rawan longsor yang harus diwaspadai.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Waspada! Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong ingatkan belasan titik rawan longsor di Jalan Lintas Bengkulu-Sumatera Selatan (Sumsel).

Jalan Lintas Bengkulu-Sumsel ini menjadi rawan longsor terutama saat cuaca ekstrem belakangan ini.

Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahudin dikutip antaranews.com, Sabtu, 4 Mei 2024, mengatakan di sepanjang jalan lintas penghubung kedua provinsi tersebut terdapat belasan titik rawan longsor.

Titik rawan longsor ini mulai dari Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Binduriang hingga Kecamatan Sindang Kelingi.

BACA JUGA:Wow! Ini 8 Manfaat Kedelai untuk Kesehatan Tubuh, Termasuk Cegah Osteoporosis Sampai Kanker

"Pengendara yang lewat di jalan lintas ini harus berhati-hati karena rawan tanah longsor," ingatnya.

Apalagi saat ini masih cuaca ekstrem, terkadang panas dan tidak lama kemudian turun hujan dengan intensitas sedang dan lebat.

"Sehingga kemungkinan terjadinya tanah longsor bisa kapan saja," ujarnya.

Ia menjelaskan, musibah tanah longsor salah satunya terjadi pada Jumat, 3 Mei 2024 malam sekitar pukul pukul 21.00 WIB, tepatnya di kawasan Desa Taktoi, Kecamatan Padang Ulak Tanding.

BACA JUGA:5 Resep Masakan Sawi Putih yang Enak, Cocok Turunkan Kolesterol

Akibat kejadian ini akses jalan nasional di wilayah Kabupaten Rejang Lebong yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Sumsel dan daerah lainnya itu sempat terputus total selama tujuh jam.

"Alhamdulillah sekitar pukul 04.00 WIB tadi bisa dibuka setelah kita menurunkan satu unit alat berat jenis loader serta satu unit lagi jenis excavator milik Dinas PUPR Rejang Lebong," ucapnya.

Tanah longsor ini, lanjutnya, terjadi menyusul hujan deras yang terjadi di kawasan tersebut sehingga mengakibatkan adanya pohon tumbang dan tanah longsor.

Kendati tidak memakan korban jiwa, namun akses jalan menjadi tertutup total hingga tujuh jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: