Jalan Rusak karena Dilintasi Truk Bermuatan 35 Ton
BENGKULU – Sejumlah jalan milik provinsi yang ada di Kota Bengkulu mengalami kerusakan parah.
Diantaranya di Jalan Hibrida dan juga di simpang KM 8 Jalan Adam Malik.
Jalan rusak berlubang ini sangat membahayakan pengendara terlebih lagi bila malam hari.
Terkait hal itu, Kepala UPTD Penguji Konstruksi dan Bangunan Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Nurhimat mengatakan perbaikan jalan lintas Sumatera di simpang KM 8 Jalan Adam Malik dan juga di Jalan Hibrida sudah dianggarkan di APBDP 2021. Namun bila tidak disetujui akan diajukan kembali di APBD 2022.
“Jika nantinya keluar akan dikerjakan secepatnya,” Ujarnya. Terkait besaran anggaranya, Nurhimat mengaku itu tergantung dengan persetujuan DPRD. Ditambahkannya, salah satu penyebab kerusakan jalan di Hibrida raya, akibat sering dilalui truk bertonase melebihi batas. Dimana kualitas Jalan Hibrida hanya mampu menahan beban seberat 12 ton.
“Sementara banyak kendaraan besar dengan tonase 30-35 ton melintasi jalan itu juga, hingga terjadilah overload,” jelasnya.
Segera Perbaiki
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi mengingatkan kepada pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) untuk segera memperbaiki jalan berlubang tersebut.
“Untuk jalan yang ada di Kota, kita juga minta perbaikan di bahu jalan di area dekat Mitsubishi. Kalau hujan ekstrem, maka lubang lubang itu bisa berposisi kecelakaan. makanya kita minta kepada BPJN, agar menghindari korban jiwa. Jangan sampai ada korban kecelakaan yang keluarganya meninggal dunia ini, menuntut pemerintah. Karena kerusakan jalan itu. Kan kelalaian di kita, kalau rusak itu biasa, tapi kalau sampai berlubang itu yang bahaya,” ungkap Sumardi, kemarin.
Dijelaskannya, pada tahun ini dari pihak BPJN memiliki program prioritas dalam pembangunan untuk rehab jalan di Provinsi Bengkulu. Mulai dari ruas jalan nasional Kota Bengkulu – Kabupaten Mukomuko, ruas jalan nasional Kota Bengkulu – Bengkulu Selatan dan ruas jalan nasional Bengkulu Selatan – Pagar Alam Sumsel.
Serta untuk penataan jalan nasional kawasan Danau Dendam Tak Sudah Bengkulu. Untuk itu, ia berharap agar pihak BPJN dapat segera menangani lobang lobang jalan yang berpotensi membayangkan para pengguna jalan. Baik untuk pengendara motor maupun pengendara roda empat.
“Intinya kita mengharapkan dengan sangat, agar BPJN serius untuk memelihara jalan. Jangan sampai ada korban jiwa. Kita tahu pekerjaan mereka itu banyak, namun ini juga jadi Prioritas mereka,” harapnya. Selain dengan kerusakan jalan yang ada di Kota Bengkulu, ia juga menyoroti beberapa jalan yang mengalami kondisi serupa. Dimana perlu perbaikan dari pihak BPJN, sehingga menghindari adanya korban jiwa.
“Kami berkoordinasi dengan BPJN kaitannya dengan wewenang yang menjadi tanggung jawab mereka. Mulai dari Kabupaten Kaur sampai ke Mukomuko. Khususnya, di ruas simpang empat Tais Betungan itu, yang mana saat ini proses perbaikan jalan tersebut tengah proses pengerjaan. Sehingga di sepanjang jalan sampai ke Kaur itu bisa mulus,” tukasnya. (cw2/war)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: