Waspada Hujan Disertai Badai Hingga Lusa
BENGKULU - Dua hari ke depan, Provinsi Bengkulu berpotensi terjadi hujan deras disertai angin kencang sesaat. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geografi (BMKG) Fatmawati Bengkulu, melalui Prakirawan Stasiun Meteorologi Fatmawati Bengkulu, winda ayu kusumawati menjelaskan bahwa hampir merata hujan lebat dan angin kencang durasi singkat.
“Hingga tiga hari kedepan,masih ada potensi hujan lebat. Untuk prakiraan kecepatan angin mencapai 5-36 km/jam,” tandas Rahyu, saat dikonfirmasi oleh RB tadi malam. BACA JUGA: Waspada Banjir Bisa Kian Meluas, Diprediksi Hujan Lebat dan Angin Kencang
Ia menjelaskan cuaca ini dipicu adanya suplai uap air dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat yang signifikan, gelombang atmosfer Type Low yang terpantau aktif di wilayah Sumatera bagian selatan.
“Wilayah Bengkulu beberapa hari nanti didominasi dengan berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat,” jelasnya.
Dijelaskannya, adanya belokan angin dan perlambatan kecepatan angin di wilayah Bengkulu, serta labilitas udara yang cukup kuat dan kelembapan udara yang basah dari lapisan bawah hingga atas atmosfer Bengkulu.
Faktor-faktor tersebut dapat mendukung terjadinya proses pembentukan awan hujan diseluruh wilayah Provinsi Bengkulu.
Dari fenomena ini, lanjutnya, menimbulkan faktor-faktor pendukung terjadinya proses pembentukan awan hujan diseluruh wilayah Provinsi Bengkulu.
Mulai dari Mukomuko - Bengkulu Utara - Lebong - Rejang Lebong – Kepahiang - Bengkulu Tengah - Kota – Seluma - Bengkulu Selatan .
“Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang sesaat akibat hujan lebat atau hujan Lainnya dengan durasi lama,” imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar mengantisipasi terjadinya angin kencang sesaat itu. Dengan menghindari pohon besar, atau baliho yang sudah dimakan usia.
Ia juga mengatakan bahwa curah hujan sedang memiliki intensitas mulai dari 5,0- 10,0 mm/jam atau 20 - 50 mm/hari.
Sedangkan untuk hujan lebat itu memiliki intensitas dari 10 – 20 mm/jam atau 50 - 100 mm/hari. juga perlu waspada potensi gelombang laut tinggi diperairan Bengkulu, Perairan Enggano dan Samudera Hindia Barat Hindia,” tukasnya.
Terpisah, Kalak BPBD Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar, bahwa untuk semua masyarakat di Provinsi Bengkulu, harus meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya bencana. BACA JUGA: Petani Tewas Disambar Petir, Keluarga Tolak Autopsi
Apalagi baru baru ini, di sejumlah kabupaten dan kota terjadi bencana banjir dan tanah longsor. Juga untuk gempa bumi, diakuinya kerap terjadi. Meskipun dengan kekuatan yang kecil.
“Cuaca ini harus kita waspadai dan antisipasi. Hampir merata, kawasan Bengkulu itu berpotensi dan alami cuaca buruk,” ucap Rusdi.
Pohon Tumbang
Sementara itu, akibat hujan deras kemarin sore menyebabkan pohon besar jenis Dadap di Jalan Cendana depan SMPN 2 Sawah Sawah Lebar, tumbang dan mengenai kabel PLN hingga putus.
Tidak haya itu, pohon tumbang itu sempat menutupi jalan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu Medy Pebriansyah mengatakan pohon Dadap tersebut tumbang akibat hujan dan angin yang melanda Kota Bengkulu. “Pohon roboh ke arah jalan,” Sebutnya.
Medy menjelaskan pihaknya turun langsung membersihkan rantingranting pohon tumbang untuk dirapikan terlebih dahulu. “Kita turunkan Tim pemangkas,” jelasnya. (war/cw2)
Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: