Gedung RSUD Bengkulu Tengah Perlu Direhab
BENGKULU TENGAH- Beberapa ruangan yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkulu Tengah (Benteng) saat ini sudah mengalami kerusakan dan perlu dilakukan perehaban. Kondisi membuat pelayanan kesehatan kepada warga terganggu karena kondisi ruangan yang sudah mengalami kerusakan.
Kasi Yanmedik RSUD Bengkulu Tengah Dina Anjar Listiawati, SKM menjelaskan, selama empat tahun terakhir ini, RSUD Benteng belum pernah direhab. Ada sejumlah ruangan pelayanan saat ini mengalami kerusakan, diantaranya ruang poli obgyn, poli penyakit dalam, ruang rawat inap anak, ruang inap kelas satu, ruang inap alamanda, ruang perawatan, ruang akreditasi, laboratorium dan lainnya.
"Atapnya ada yang sudah bocor. Kondisi sangat parah di ruang rawat inap anak. Plafon ruangan tersebut sudah ambruk, karena selalu terkena bocoran air hujan. Dengan kondisi itu sangat menganggu pasien yang sedang dirawat," terangnya.
Dina menambahkan beberapa waktu lalu saat pelayanan poli penyakit dalam sedang memberikan pelayanan kesehatan kepada warga, di ruangan tersebut bocor yang menyebabkan tempat tidur dan elektrokardiogram (EKG) tidak bisa digunakan. Akibatnya pelayanan menjadi terhambat.
"Apabila kondisi ruangan rusak terus dipertahankan, maka bisa membuat alat kesehatan (Alkes) juga ikut rusak. Kita meminta dilakukan perbaikan agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat tidak terganggu. Selama ini kita merasa tidak bisa memberikan pelayanan yang maksimal apabila dalam kondisi hujan," ujarnya.
Dina mengharapkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Banggar DPRD Bengkulu Tengah bisa menganggarkan dana untuk perbaikan ruangan-ruangan yang ada di RSUD Bengkulu Tengah pada APBD 2022.
"Berdasarkan RAB yang sudah dibuat, untuk anggaran perbaikan beberapa ruangan di RSUD ini tidak terlalu besar, hanya berkisar Rp 200 jutaan. Selain memperbaiki beberapa ruangan, dengan anggaran Rp 200 jutaan tersebut juga untuk memperbaiki beberapa toilet yang juga sudah mengalami kerusakan dan tidak lagi berfungsi," jelasnya.
Ia menerangkan rancangan APBDP beberapa waktu lalu pihaknya sudah mengusulkan untuk perbaikan. Bahkan RAB nya sudah diberikan kepada Bappeda Benteng, namun ditolak karena alasan anggaran sudah tidak tersedia.(jee)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: