Pengaruh Tuak, Pelaku Hajar Korban hingga Babak Belur

    BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Satreskrim Polres Bengkulu telah mengamankan pelaku pengeroyokan terhadap AR (33) warga Kelurahan Belakang Pondok Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu, di salah satu warung tuak kawasan Pasar Minggu Kota Bengkulu  Jumat (8/1) malam lalu. BACA JUGA: Karena Rokok, Babak Belur Digebuk di Warung Tuak Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP. Welliwanto Malau, S.IK, MH mengatakan, sebanyak dua orang pelaku telah diamankan terkait kasus tersebut. Kedua pelaku yakni FR (42) Kelurahan Panorama Kota Bengkulu dan DN warga Pasar Minggu Kota Bengkulu. "Untuk para pelakunya sudah kita amankan. Jumlah pelakunya ada dua orang. Peristiwa penganiayaan ini dilatarbelakangi masalah rokok," kata kasat, Selasa (11/1). Lanjutnya, dalam melakukan tindakan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap korban tersebut dilakukan kedua pelaku dalam keadaan mabuk karena pengaruh minuman tuak. "Dari pemeriksaan sementara pelaku FR menyerang korban dengan pecahan kaca juga bersama dengan pelaku DN. Pengakuannya para pelaku melakukan hal tersebut karena pengaruh alkohol. Saat kejadian pelaku dan korban memang sedang berada di warung tuak tersebut. Namun masih kita lakukan pendalaman," beber kasat. Saat ini keduanya telah diamankan di Satreskrim Polres Bengkulu. Sementara pihak kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut terhadap kedua pelaku tersebut. BACA JUGA: Ditunggu Bukti Nyata Kesejahteraan Guru Diketahui sebelumnya, korban dikeroyok dan dianiaya oleh sejumlah pria di warung tuak yang berada di kawasan Pasar Minggu. Berawal saat dirinya dan pelaku duduk di warung tersebut, kemudian salah satu pelaku meminta rokok kepada korban. Oleh korban tidak diberi, sehingga terjadi keributan yang berujung pengeroyokan terhadap dirinya. (tok) Simak Video Berita 

Sumber: