Keluarga Tolak Visum, Jasad Pak Guru Su Dimakamkan
GIRI MULYA, rakyatbengkulu.com – Su (57) warga Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara (BU) ditemukan meninggal dunia dalam posisisi tergantung di pinggir sungai pukul 18.00 WIB Rabu (2/3) lalu. Belum jelas apa yang membuat pria yang sehari - hari bekerja sebagai guru PNS, di salah satu sekolah di Giri Mulya ini nekat mengakhiri hidupnya.
Pagi itu seperti biasanya pukul 06.30 WIB korban datang ke sekolah dan membuka pintu sekolah lebih dulu. Saat itu korban sempat bertemu dengan istri dan anaknya. Namun Su sudah menunjukan gelagat mencurigakan, dengan banyak terdiam dan beberapa kali terlihat termenung. BACA JUGA: Dikejar Hingga Kepahiang, Residivis Kambuhan Kembali Diamankan
Puncaknya saat sang istri pulang dari kebun, sang istri bingung lantaran suamianya tidak berangkat ke sekolah. Ini terlihat dengan pakaian yang biasa digunakan korban masih tersusun rapi di lemari kamar.
Istrinya kemudian mencari Su dan menemukan tubuh suami sudah dalam posisi tergantung di pinggir sungai Air Bintunan, tak jauh dari rumahnya. Saat ditemukan, Su sudah tak bernyawa lagi diperkirakan sudah lebih dari 30 menit tergantung.
Kapolres BU AKBP. Andy P Wardana, S.IK, MM melalui Kapolsek Giri Mulya Iptu. Ryo Kun A, SH menuturkan jika Polisi sudah melakukan olah TKP. Hasilnya, Polisi tak menemukan adanya indikasi kekerasan di tubuh korban. BACA JUGA: Soal Pengeras Suara, MUI dan Kemenag RL Satu Kata dengan Menteri Agama
“Kita sudah cek di bagian tubuhnnya, tidak ada bekas luka. Selain itu ciri-citi fisik yang muncul juga merupakan ciri korban meninggal karena gantung diri,” ujarnya. Keluarga juga menolak dilakukan visum pada korban lantaran meyakini korban meninggal karena gantung diri. Korban langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) tak jauh dari rumahnya.
“Kita sudah tawarkan, namun kelaurga menolak untuk dilakukan visum. Maka jenazah kita serahkan pada keluarga,” pungkas Ryo. (qia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: