HONDA

33 Ekor Sapi Terjangkit PMK di Bengkulu Selatan

33 Ekor Sapi Terjangkit PMK di Bengkulu Selatan

Penyakit mulut dan kuku (PMK) terdeteksi di Bengkulu Selatan. foto: dok rb--

MANNA, rakyatbengkulu - Setelah dilakukan uji swab di Balai Veteriner Provinsi Lampung, akhirnya Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menerima hasil.

Ada 33 ekor sapi di Kecamatan Pino Raya terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten BS, Edi Siswanto S.Pt mengatakan, dari 33 ekor sapi yang diperiksa oleh petugas sebelumnya, sebanyak tujuh sampel dikirim ke Lampung untuk uji lab.

BACA JUGA:  Panik PMK, Lima Mobil Diperintahkan Pulang

Setelah hasil lab keluar, 33 ekor sapi tersebut dinyatakan positif PMK.  “Hasilnya sudah keluar, semuanya positif PMK,” kata Edi.

Sebagai langkah antisipasi agar PMK tidak menyebar, Dinas Pertanian BS telah memberikan imbauan pada seluruh peternak di Kabupaten BS agar tidak melepasliarkan ternaknya.

Hal tersebut untuk meminimalisir penyebaran PMK. “Untuk laporan sementara belum ada ternak di BS yang mati karena penyakit tersebut. Sekarang ternak yang tertular PMK diisolasi di tempat khusus,” ujar Edi.

Ia meminta ternak yang terjangkit PMK agar dikandangkan di tempat yang khusus dan jauh dari ternak yang sehat, sehingga ternak lain tidak tertular.

 

Agar tidak menyebar keluar dari Desa Nanjungan tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten BS setiap harinya melakukan pengontrolan terhadap ternak yang sudah tertular.

Monitoring hewan ternak dilakukan oleh para dokter hewan yang berada di Puskeswan langsung dan PPL yang ada di daerah terjangkit. (tek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: