Awards Disway
HONDA

Tanggapi Serius PMK, Pemkab Seluma Vaksinasi 2.600 Sapi di Seluruh Kecamatan

Tanggapi Serius PMK, Pemkab Seluma Vaksinasi 2.600 Sapi di Seluruh Kecamatan

Tanggapi Serius PMK, Pemkab Seluma Vaksinasi 2.600 Sapi di Seluruh Kecamatan--Foto KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Pemkab Seluma melalui Dinas Pertanian (Distan) berhasil menyelesaikan program vaksinasi untuk 2.600 ekor sapi dalam upaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

Langkah ini merupakan strategi antisipatif dari pemerintah daerah untuk melindungi sektor peternakan dan perekonomian masyarakat yang bergantung pada peternakan sapi.

Kepala Bidang Peternakan Distan Seluma, Hendri Aritonang, mengungkapkan bahwa vaksinasi dilakukan secara bertahap mulai awal tahun 2025. 

Petugas lapangan dikerahkan ke seluruh kecamatan untuk menyuntikkan vaksin langsung ke lokasi peternakan milik warga. 

BACA JUGA:Operasi Musang Nala 2025, Polres Bengkulu Tengah Berhasil Ringkus 8 Tersangka Kejahatan

BACA JUGA:Polres Bengkulu Tengah Gencarkan Pengawasan Takaran BBM di SPBU, Tidak Ada Temuan Kecurangan

"Alhamdulillah, progres vaksinasi sudah rampung. Sebanyak 2.600 ekor sapi telah berhasil divaksin. Kami berharap langkah ini dapat meminimalisir risiko penyebaran PMK di wilayah Seluma," katanya pada Senin 13 Oktober 2025 dikutip KORANRB.ID.

Menurut Hendri, vaksinasi difokuskan pada sapi karena hewan ini sangat rentan terhadap penyakit PMK. 

"Hanya sapi yang dalam kondisi sehat yang diberikan vaksin, guna memastikan efektivitas perlindungan berjalan optimal," sambung Hendri.

Selain vaksinasi, Distan Seluma juga gencar melakukan edukasi kepada para peternak terkait pencegahan dan pengendalian PMK. 

BACA JUGA:Waspada! Pencurian Water Meter Meresahkan Pelanggan, Biaya Penggantian Capai Rp527 Ribuan

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Siapkan Job Fit untuk Pejabat, Libatkan Asesor Pemprov Bengkulu Jadi Kunci

Pemerintah daerah berupaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga sanitasi kandang dan penerapan karantina bagi hewan yang baru masuk dari luar daerah. Hendri mengingatkan bahwa sebagian peternak masih perlu pemahaman lebih tentang risiko penularan virus PMK.

"Virus PMK bisa menular lewat kontak langsung antarhewan maupun lingkungan yang tidak bersih. Karena itu, kami terus mengingatkan agar peternak menjaga kebersihan kandang dan melapor bila ada hewan dari luar daerah," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: