Pria Bermasker Diduga Curi HP Terekam CCTV

 

CURUP, RAKYATBENGKULU,DISWAY.ID – Seorang pria berambut pendek menggunakan jaket biru bermasker putih, viral di media sosial (medsos) karena wajahnya sempat terekam kamera CCTV.

Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut, diduga merupakan pencuri handphone di toko tas yang berlokasi di Jalan Zainal Abidin, Kelurahan Kepala Siring, Minggu (3/7).

Dijelaskan Doni, pengelola toko yang dipasangi kamera pengawas CCTV, dari tayangan CCTV, pelaku sempat mondar mandir di depan pertokoan mereka. Kemudian pelaku masuk ke dalam toko miliknya membeli tiga lembar kertas kado. Kemudian pelaku keluar toko dan menuju toko korban yang berjarak satu toko dari tokonya.

BACA JUGA: Polres Segera Periksa Manajemen ATT

“Setelah beli kertas kado, pelaku ini keluar toko kami dan menuju toko tas Rizki. Tidak lama berselang, pemilik toko tas datang dan menceritakan hanphonenya dicuri oleh seorang pria. Kemudian kami langsung melihat rekaman CCTV dan menurut Rizki, pria yang diduga mencuri hanphone miliknya itu yang membeli kertas kado di toko kami,” terang Doni.

Sementara itu, korban Rizki yang merupakan pemilik toko tas di Kawasan jalan Zainal Abidin mengungkapkan, hari Minggu karyawan tokonya libur. Sehingga saat itu dirinya yang menjaga dan melayani pembeli di tokonya.

Pria tersebut masuk ke toko dengan membawa kertas kado dengan berpura-pura mau membeli barang untuk kado anaknya yang kembar.

“Namun setelah kado saya bungkus, tiba-tiba pria ini langsung berlari kecil keluar toko dengan alasan ada temannya yang menjemput di luar. Setelah itu saya baru sadar, ternyata handphone saya hilang dan diduga pria tersebut yang melarikan handphone saya.

Makanya kami minta rekaman CCTV di toko tetangga dan memang pria tersebut sempat membeli kertas kado dulu,” cerita Rizki.

BACA JUGA: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pasal Percikan Air: 'Saya Dipukul Duluan'

Ditambahkan Rizki, dari informasi yang didapatkannya beberapa minggu belakangan, setidaknya sudah ada empat kali kejadian pencurian handphone di pertokoan. Modusnya hampir sama dengan berpura-pura menjadi pembeli dan mengintai handphone karyawan atau pemilik toko yang tergeletak di atas etalase atau meja.

Minggu lalu yang jadi korban di wilayah Kelurahan Air Putih,” ungkap Rizki. 

 

Sumber: