HONDA

Curi 0,5 Ton TBS, 3 Warga Diamankan Salah Satunya Oknum Angota BPD

Curi 0,5 Ton TBS,  3 Warga Diamankan  Salah Satunya Oknum Angota BPD

: Warga menunjukkan TBS kelapa sawit yang dicuri warga Desa Padang Pandan.FOTO:DOK RB --

 

MANNA,RAKYATBENGKULU,DISWAY.ID - Bukannya menyerahkan sepenuhnya hasil panen TBS kelapa sawit ke majikan, tiga warga Desa Padang Pandan Kecamatan Manna Wj (42), Ar (36) dan Es (27) malah mencuri hasil panen tersebut.

Akibat ulahnya itu, ketiganya diamankan pemerintah Desa Padang Pandan.

Kronologis kejadian berawal ketika ketiganya membantu pemilik kebun sawit, Erik (27) panen TBS kelapa sawit.

Di kebun yang berada di dekat TPA Desa Padang Pandan Jumat (22/7) lalu.

BACA JUGA: 70 Kios Pedagang Pasar Pagar Dewa Disegel, Pemilik Lapor ke Polres

Namun saat dijual, timbangan hasil panen itu tidak seperti biasanya, berkurang.

Hal inilah membuat Erik curiga dan akhirnya memutuskan mengecek kebun miliknya. 

Benar saja, saat mengecek sekitar kebun, dia mendapati ada tumpukan TBS yang ditutup menggunakan dedaunan.

BACA JUGA: Oknum Anggota BPD Ditangkap Curi Sawit

Akhirnya Erik bersama ayahnya memutuskan untuk mengintai orang yang akan mengambil tumpukan TBS tersebut.

Sabtu (23/7) Erik memergoki ketiganya hendak mengangkut TBS itu. 

Sehingga ketiganya diamankan ke kantor Desa Padang Pandan.

Total TBS yang dicuri seberat 520 kilogram atau setengah ton lebih.

"Ketiganya memang warga saya, dan sudah di mediasi dengan korban. Dan diputuskan untuk berdamai," kata Kades Padang Pandan Yenuardi

Mirisnya salah satu pelaku pencurian tersebut merupakan anggota BPD Desa Padang Pandan.

Dan atas perilakunya tersebut masyarakat setempat telah meminta pemerintah desa untuk memberikan sanksi berupa pemecatan dari jabatan anggota BPD.

BACA JUGA: Sabu Disimpan di Bawah Pohon Pisang

Namun demikian, Kades berharap masyarakat tidak gegabah dan pemerintah desa akan melakukan rapat terlebih dahulu untuk menentukan nasib oknum tersebut.

Apabila disepakati untuk diberhentikan maka pemerintah desa akan melakukan tindakan tegas.

"Memang benar salah satunya adalah anggota BPD kami. Masyarakat meminta dipecat saja, tapi masih akan dilakukan musyawarah," demikian Kades.(tek)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: