Harga Telur dan Ayam Ras Naik
Penjual telur ayam ras di pasar atas Curup. foto: badri rb online --rakyatbengkulu.disway.id
CURUP, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID - Harga jual telur ayam ras sejak sepekan terakhir mengalami kenaikan.
Telur ukuran sedang menjadi Rp 48.000 per karpet (isi 30 butir), dari sebelumnya Rp 46.000.
Sedangkan ukuran besar dari Rp 48.000, menjadi Rp 50.000.
Desi (40) penjual telur ayam ras di Pasar Atas Curup Kabupaten Rejang Lebong (RL) kepada rakyatbengkulu.disway.id mengatakan kenaikan sudah terjadi sebelum lebaran haji.
BACA JUGA: Laba Bersih Federal International Finance Naik 58,65 Persen pada Semester I-2022
Sempat turun, namun naik lagi sepekan terakhir.
" Naik Rp 2000 per karpetnya baik itu ukuran sedang maupun ukuran agak besar.
Stok telur langsung dari Padang, langsung diantar ke sini," ungkap Desi.
Sejak mengalami kenaikan sambung Desi, omset penjualan turun.
Biasanya 30 karpet per harinya habis, sekarang sekitar 20 karpet saja.
BACA JUGA: Menanti Minyak Goreng Kemasan Rp 14 Ribu/Liter
"Ya memang telur ayam ras mengalami kenaikan, sedangkan omset kita mengalami penurunan, " kata Desi
Tak hanya telur, harga ayam ras pun ikut-ikutan naik.
Mintasia (55), pedagang ayam mengatakan, harga modal saja saat ini sudah mencapai Rp 56.000/ekor.
Dengan begitu, ia menjual ayam Rp 65.000 per ekornya.
"Sebelumnya Rp 45.000 sampai Rp 50.000 per ekornya untuk harga modal, namun sejak lebaran Idul Adha hingga saat ini belum turun.
Sedangkan untuk pembeli masih normal," kata Mintasia.
Berbeda dengan telur dan ayam ras, harga ayam potong justru mengalami penurunan.
BACA JUGA: Petani di Bengkulu Tengah Nekat Mencuri, Alasannya Tidak Ada Uang Lantaran Harga Sawit Murah
"Harga ayam potong saat ini Rp 32.000/Kg dari sebelumnya Rp 38.000 - Rp 40.000.
Sedangkan omset perharinya mencapai 100 kilogram," singkat Sutina (52), warga Talang Rimbo lama. (cw1-ol)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: