HONDA

Tiga Kali Berturut-turut Tidak Sholat Jumat Tanpa Uzur, Rasulullah Bersabda Dia Kafir

Tiga Kali Berturut-turut Tidak Sholat Jumat Tanpa Uzur, Rasulullah Bersabda Dia Kafir

Tiga Kali Berturut-turut Tidak Sholat Jumat Tanpa Uzur, Rasulullah Bersabda Dia Kafir--rakyatbengkulu.disway.id

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Sholat Jumat merupakan kewajiban bagi umat Islam, khususnya laki-laki yang tidak boleh diabaikan. Hukum sholat Jumat wajib bagi laki-laki muslim dan sunnah bagi perempuan muslimah. Hal ini menjadikan sholat Jumat sebagai ibadah khusus. 

Sesuai dengan namanya, sholat Jumat dilaksanakan setiap hari Jumat dan bertepatan dengan waktu salat dzuhur. "Shalat Jumat itu di wajibkan bagi setiap muslim dengan berjamaah kecuali empat orang, yaitu hamba sahaya, wanita, anak kecil dan orang yang sakit.” (HR. Abu Daud)

BACA JUGA:TAUSIYAH: Berbuat Baik Pada Tetangga

Sholat Jumat sangatlah penting bagi laki-laki muslim, karena banyak keistimewaan dan keutamaan yang tidak bisa di dapatkan di hari lain. Namun, ada situasi dimana seseorang tidak dapat melaksanakan sholat Jumat, baik karena alasan geografis, ketidaktahuan, disengaja atau faktor lainnya.

Lalu apa hukumnya meninggalkan sholat Jumat sebanyak 3 kali? Dalam hadis riwayat At-Thabrani, Nabi SAW bersabda “Siapa saja yang meninggalkan tiga kali ibadah sholat Jumat tanpa uzur, niscaya ia ditulis sebagai orang kafir nifaq/munafiq.”

BACA JUGA:Cara Menyembelih Kurban Sesuai Syariat

Hadits lain yang diriwayatkan At-Turmudzi, At-Thabrani dan Ad-Daruquthni menjelaskan orang yang meninggalkan sholat Jumat hingga tidak kali akan tertutup hatinya. “Siapa meninggalkan tiga kali shalat Jumat karena meremehkan, niscaya Allah menutup hatinya.” 

Dalam kitab Nihayatul Muhtaj, Imam Ar-Ramli menjelaskan sebuah hadits tentang meninggalkan sholat Jumat sebanyak tiga kali. Disebutkan orang yang meninggalkan sholat Jumat sama saja seperti melakukan maksiat. Dalam kitab tersebut dijelaskan tidak ada bedanya bagi mereka yang meninggalkan sholat Jumat berturut-turut atau tidak. 

BACA JUGA:MUI : Jumatan Diganti Salat Zuhur di Rumah

“Yang dimaksud “berturut-turut” (niscaya Allah akan menutup hatinya) Allah akan menutup hatinya dengan sesuatu seperti cincin yang dapat menghalanginya untuk menerima nasehat dan kebenaran.” 

Jika seseorang meninggalkan sholat Jumat sebanyak tiga kali berturut-turut karena menyepelekannya, itu jelas merupakan tanda kemunafikan. Kondisi ini menyebabkan terhambatnya proses bertaubat seseorang.

BACA JUGA:Tausyiah Jumat: Manfaat dari Bersyukur

Tentu saja keadaan ini sangat tidak menguntungkan bagi seorang Muslim, karena Allah juga memberikan hukuman yang sama kepada iblis, yaitu menutup pintu kesempatan untuk bertaubat.(**)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: