Siapkan Rp 28,5 Miliar, Ini Pemda se Provinsi Bengkulu yang Alokasikan Anggaran Stunting Terbesar
Sekda Benteng, Rachmat Riyanto saat melaksanakan kunker ke Kantor Desa Panca Mukti, Rabu (18/10/2023).--JERI/RB
“Tahun 2023 ini angka stunting kita menurun empat persen. Sebab tahun 2022 angka stunting kita 25 persen, dan saat ini menjadi 21 persen. Tahun depan kami akan terus berusaha untuk menekan angka stunting di Benteng melalui berbagai program yang akan dilaksanakan,” jelasnya.
BACA JUGA:Jaminan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Total hingga Rp42 Juta, Simak Persyaratannya
Lanjutnya, kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mendukung percepatan penurunan angka stunting diantara, penguatan fungsi rumah pangan entas stunting.
BACA JUGA:Setelah Pengajuan Resign Ini Jangka Waktu Pencairan BPJS Ketenagakerjaan, Cara Klaim Secara Online
Rumah pangan ini ditujukan sebagai wadah penyimpanan sekaligus penyaluran bahan pangan bagi keluarga beresiko stunting dan balita stunting.
BACA JUGA:Jenis Kecelakaan Lalu Lintas yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Cek Persyaratan dan Kriterianya
Kemudian pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita.
BACA JUGA:PHK Tidak Cemas Lagi : Cairkan JKP Anda di BPJS Ketenagakerjaan Sekarang!
Selain itu, jelas Rachmat, pemberian tablet tambah darah bagi remaja, wanita usia subur, dan ibu hamil yang akan dilaksanakan oleh Dinkes Benteng.
BACA JUGA:Wujudkan Rumah Impian! Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP) BPJS siap Membantu anda
Juga melakukan promosi dan konseling bagi ibu menyusui serta pemberian makanan bayi dan anak, tata laksana gizi, pemeriksaan kehamilan, imunisasi.
BACA JUGA:Murah! KPR BPJS Ketenagakerjaan: Pinjam Rp500 juta, Angsuran Hanya 3.966.100 per Bulan
Program lainnya, melakukan penguatan fungsi tim percepatan penurunan stunting tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
BACA JUGA:Ini Opsi ! Pengajuan Permohonan Ganti Faskes Tingkat Pertama, Bagi Peserta BPJS Kesehatan
Penguatan pelaksanaan delapam aksi konvergensi stunting. Pemenuhan terhadap akses air bersih dengan pemasangan sambungan rumah (SR) gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan keluarga beresiko stunting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
