Diselimuti Kabut Asap, BPBD Klaim Tidak Ada Kebakaran Hutan, Berikut Penjelasan Penyebabnya
Wilayah Kabupaten Kepahiang diselimuti kabut asap sepanjang hari.--HERU/RB
Namun, tegas dia, laporan kebakaran lahan itu tidak terlalu signifikan. Dalam artian, lahan terindikasi memang sengaja dibakar warga karena untuk membuka kebun.
BACA JUGA:Ini Opsi ! Pengajuan Permohonan Ganti Faskes Tingkat Pertama, Bagi Peserta BPJS Kesehatan
“Memang ada laporan, tapi bukan kebakaran hutan dan lahan dalam skala besar. Setelah kita cek, hanya warga membuka lahan saja,” terang Hendra.
BACA JUGA:Murah! KPR BPJS Ketenagakerjaan: Pinjam Rp500 juta, Angsuran Hanya 3.966.100 per Bulan
Adapun laporan yang masuk tersebut, mulai dari Bermani Ilir, Temdak, Muara Kemumu hingga Seberang Musi.
BACA JUGA:Tidak Membayar BPJS Kesehatan Selama 1 Tahun atau Lebih, Apakah Masih Berlaku untuk Berobat?
Disinggung mengenai kemungkinan kabut asap yang terjadi di Kabupaten Kepahiang merupakan dampak asap kebakaran lahan dari wilayah provinsi tetangga, Hendra belum bisa memastikannya.
BACA JUGA:Pinjaman Renovasi Rumah: per Bulan Hanya Rp2.037.300, Syarat Peserta BPJS Ketenagakerjaan
“Apakah kiriman atau tidak, kita tidak bisa memastikan. Yang jelas, kalau disebut kabut asap karena kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kepahiang, rasanya tidak. Karena itu tadi, dari laporan yang masuk ke kita, kebakaran lahan yang terjadi juga tak signifikan. Rata-rata memang sengaja untuk membuka kebun warga,” papar Hendra.
BACA JUGA:Jaminan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Total hingga Rp42 Juta, Simak Persyaratannya
Dari catatan yang ada, kebakaran lahan dalam skala cukup besar terakhir kali terjadi di Kabupaten Kepahiang pada 14 September 2023 malam. Saat itu, kebakaran lahan memakan areal 1,2 hektare di Desa Cinto Mandi, Kecamatan Bermani Ilir. **
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: