Daun Kumis Kucing dapat Menjaga Gula Darah, Atasi Masalah Pernafasan

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Indonesia kaya akan jenis tanaman yang dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Salah satunya adalah kumis kucing yang memiliki segundang manfaat. Banyak bagian dari Orthosiphon aristatus (nama latin kumis kucing, dimanfaatkan sebagai obat  tradisional. 

BACA JUGA:Mengandung Kolagen, 4 Jenis Buah Ini Ampuh untuk Merawat Kesehatan Kulit

Khasiat daun kumis kucing sudah banyak diteliti, beragam penyakit sudah dapat disembuhkan dengna bantuan tanaman ini. Salah satunya dapat mencegah tekanan darah tinggi.

Tanaman kumis kucing mengandung anti-oksidan dan anti-inflamasi, pada kandungan methylripariochromene dari tanaman ini membantu menurunkan tekanan darah.  

BACA JUGA:Sebagai Alat Keseimbangan Tubuhnya, Pertimbangkan Bila Ingin Mencabut Kumis Kucing

Kumis kucing dipercaya dapat membantu mengatasi masalah pernapasan seperti asma dan batuk. Supaya hasilnya maksimal, bagian tanaman ini dicampur dengan tanaman herbal lain dengan manfaat sama, untuk mengatasi masalah pernapasan.

Manfaat lainnya dari daun kumis kucing dapat mengobati napas pendek dan masalah syaraf. Juga dapat mengurangi gatal karen alergi dan menyembuhkan asam urat. 

BACA JUGA:Periode Emas Masa Awal Kehidupan Anak, Otak Sedang Tumbuh Secara Maksimal, Hati-Hati Stunting

Tanaman kumis kucing dapat membantu melancarkan urin dan masalah kandung kemih. Di sini yang akan diobati adalah saluran kandung kemih dan memudahkan kerja sistem tubuh.

Juga dapat mencegah masalah yang sama ke depannya. Sehinga minum air rebusan daun kumis kucing diyakini mampu menjadi pencegahan.

BACA JUGA:Pribadi Feminim dan Romantis, Biasanya Suka Parfum Beraroma Klasik, Supaya Lebih Percaya Diri

Tak kalah pentingnya dapat membantu mengatasi gangguan ginjal. Manfat lainnya mengatasi masalah infeksi ginjal , infeksi kandung kemih, infeksi saluran kemih, batu pada kandung kemih.

Bahkan daun kumis kucing juga dapat menjaga gula darah dalam tubuh. Cara kerjanya, tanaman ini secara efektif mengatur kadar glukosa dalam gula, sehingga membantu mengontrol diabetes secara efisien. 

Sumber: