Karena 5 Proyek Ini, Presiden Soeharto dan Ibu Tien Sampai Turun ke Bengkulu
Karena 5 Proyek Ini, Presiden Soeharto dan Ibu Tien Sampai Turun ke Bengkulu--Pirmansyah/rakyatbengkulu.com
Disebut-sebut, nilai dari seluruh proyek yang dibangun dan diresmikan oleh Presiden di 1 Juli 1989 waktu itu, mencapai Rp67 miliar.
Presiden datang ke Mukomuko tidak menggunakan jalur darat, melainkan menggunakan pesawat terbang. Dari informasi terhimpun, untuk meresmikan Bendungan Air Manjuto, Presiden menggunakan pesawat khusus Kepresidenan RI, yang disebut sebagai Pesawat Garuda RI-001.
BACA JUGA:4 Bendungan Rusak, Butuh Anggaran Rp 23 Miliar, Pemda Bengkulu Tengah Usul ke Kemen-PUPR
Pesawat Garuda RI-001 lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pagi hari tanggal 1 Juli 1989.
Pesawat ini tiba di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, pada siang hari. Lalu Presiden melanjutkan perjalanan ke Mukomuko.
Soeharto kemudian menuju ke lokasi Bendungan Air Manjuto untuk melakukan peresmian. Dalam sambutannya, Soeharto mengatakan bahwa Bendungan Air Manjuto merupakan salah satu proyek pembangunan yang strategis bagi Provinsi Bengkulu.
Dan kedatangan Soeharto ke Kabupaten Mukomuko merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah pembangunan di Provinsi Bengkulu.
Bendungan Air Manjuto yang diresmikan oleh Soeharto telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Bengkulu, baik dari segi pertanian, perindustrian, maupun pariwisata.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: