HONDA

52 Bendungan Tuntas Era Presiden Jokowi, Terbanyak Masih di Provinsi NTB, Berikut Jumlahnya

52 Bendungan Tuntas Era Presiden Jokowi, Terbanyak Masih di Provinsi NTB, Berikut Jumlahnya

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bendungan Beringin Sila di Desa Tengah, Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat. --dok/rb

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sebanyak 52 bendungan tuntas pengerjaannya hingga masa jabatan Presiden RI Joko Widodo berakhir 2024. 52 bendungan ini tersebar di 71 daerah irigasi di penjuru Indonesia

BACA JUGA:Ini Dia 5 Bendungan Terbesar di Dunia, Memiliki Daya Tampung Hingga Miliaran Kubik

Era kepemipinannya, Presiden Joko Widodo menargetkan 61 unit bendungan. Namun realisasinya hanya 52 unit yang tuntas hingga masa jabatan berakhir. Penyelesaian 52 unit bendungan era kepemimpinan Presiden ke-7 Indonesia ini tetap luar biasa, apabila dibandingkan presiden pendahulunya Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).

BACA JUGA:Bendungan Era Kolonial Belanda, Tidak Membuat Indonesia 'Bebas' dari Masa Paceklik

Pembangunan 52 bendungan era Presiden Joko Widodo berpotensi meningkatkan luas lahan irigasi yang bisa mendapatkan jaminan air. Diperkirakan peningkatan suplai air bersumber dari bendungan baru ini mencapai 17,43 % atau seluas 1,245 juta hektare.

BACA JUGA:Ini! 7 Manfaat Bendungan, Bukan Hanya Sekadar Mengairi Area Persawahan, Detailnya Simak di Sini !

Sejak menjabat sebagai presiden, Jokowi menerima 16 warisan pembangunan bendungan dari pemerintahan SBY. Ketika itu, SBY saat memerintah sebagai presiden selama 10 tahun mematok target pembangunan 21 bendungan. Namun, hanya 5 bendungan yang selesai ditangani hingga masa jabatan SBY berakhir. 

BACA JUGA:Bendungan Era Belanda Lebih Kokoh, Bisa Bertahan hingga Ratusan Tahun, Ini Buktinya !

Ada pun beberapa bendungan yang tuntas era kepemimpinan SBY di antaranya :

1. Bendungan Marangkayu (Kalimantan Timur) 

2. Bendungan Gonggang (Jawa Timur)

3. Bendungan Rajui (Aceh)

4. Bendungan Payaseunara (Aceh)

BACA JUGA:Ini Dia ! Bendungan Tertua di Provinsi Bengkulu, Pembangunannya sejak Era Kolonial Belanda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: