Tak Penuhi Permintaan Transfer Rp500 Ribu, Video Syur Oknum Kepsek di Rejang Lebong Tersebar

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Video syur seorang oknum kepala sekolah dasar di wilayah Kabupaten Rejang Lebong menyebar luas. Setelah permintaan transfer uang sejumlah Rp500 ribu tidak dipenuhi oleh oknum kepala sekolah.

BACA JUGA:Video Syur Oknum Kepsek di Rejang Lebong Tersebar, Ini Awal Cerita Perkenalan dengan Pelaku

Diminta hingga 3 kali, agar oknum kepala sekolah mentransfer uang sejumlah Rp500 ribu tidak kunjung digubris. Berujung rekaman video syur oknum kepala sekolah ini disebar oleh terduga pelaku, melalui media sosial facebook.

BACA JUGA:Menua di Penjara, Status PNS Bisa Pecat, Oknum Guru SMA BS Terancam 20 Tahun Penjara

Kontan adanya video syur yang merupakan rekaman dari aktivitas Video Call 5ex (VCS) membuat heboh Kabupaten Rejang Lebong, bahkan Provinsi Bengkulu. Sebab oknum kepala sekolah itu, seorang perempuan yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS). 

BACA JUGA:Korban Kasus Penipuan Pengadaan Handphone Dewan Guru di Rejang Lebong Tuntut Ganti Rugi

Oknum kepala sekolah di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI) di Kabupaten Rejang Lebong ini, mengaku tidak mengetahui jika VCS tersebut direkam oleh pria yang jadi kawan VCS.

BACA JUGA:Seringkali Test Pack Tidak Akurat, Dipengaruhi Penyalahgunaan Alat dan Rute Penguapan

Kini sang oknum kepala sekolah sudah didatangi polisi, terkait adanya video syur tersebut. Kepada polisi, oknum kepala sekolah SD ini mengaku sebagai korban pemerasan.

BACA JUGA: Dugaan Penipuan Pengadaan Handphone Dewan Guru di Rejang Lebong Naik Sidik, Polisi Periksa 5 Saksi

Bagaimana tidak, tersebarnya video syur dirinya yang tengah mengenakan jilbab, namun menampakkan bagian dada selama berdurasi selama 28 detik tersebut tersebut, karena I tidak mau lagi mentransfer sejumlah uang yang diminta oleh Pelaku.

BACA JUGA:Tambahan Penghasilan Guru, Rp250 Ribu per Bulan, Ini Kegunaannya

Ini dibenarkan Kapolres Rejang Lebong AKBP Judo Trisno Tampubolon S.IK melalui Kasi Humas Iptu. Sinar Simanjuntak.

"Anggota sudah mengkroscek ke rumah korban. Dari pengakuannya, Kamis 2 November 2023 terjadilah VCS hingga terjadilah membuka aurat itu bagian dada dan direkam oleh seseorang mengaku bernama Aryo,” sampainya.

Sumber: