HONDA

Inovasi Terbaru dalam Menanam Singkong, Tiap Pohon Bisa Menghasilkan Umbi yang Fantastis

Inovasi Terbaru dalam Menanam Singkong, Tiap Pohon Bisa Menghasilkan Umbi yang Fantastis

Tiap pohon bisa menghasilkan umbi yang fantastis, inovasi terbaru dalam menanam singkong.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Terobosan baru dalam dunia pertanian akan selalu menjadi sorotan, hal ini dikarenakan akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

Baru-baru ini, dalam dunia pertanian muncul muncul metode inovatif dalam hal bertanam singkong yang mengagumkan, per pohon singkong umbinya dapat mencapai berat sekitar 40-50 kg. 

Dimana metode ini menggunakan potongan batang singkong dengan teknik penanaman yang canggih.

Adapun maksud dari teknik yang canggih di sini bukanlah menggunakan alat yang canggih, tetapi cara yang dilakukan sedikit bebeda dengan persiapan bibit secara umumnya.

BACA JUGA:Tanaman Durian Umur Satu Tahun Bisa Berbuah, Begini Caranya

Dikutip dari berbagai sumber, berikut cara pembuatan bibit dari batang singkong sebelum ditanam, adalah sebagai berikut:

Ambil batang singkong, kemudian potong-potong dengan panjang sekitar 20 cm, lalu lakukan keratan dengan panjang 10 cm di bagian kiri dan kanan pada batang tersebut.

Untuk merangsang pertumbuhan akar supaya kuat, maka penting untuk membuat mata tunas pada bagian bawah batang.

Setelah siap, tanam batang singkong tersebut ke dalam media tanam.

BACA JUGA:Ternyata 11 Tanaman Ini Dapat Menghasilkan Emas

Setelah tunas singkong mulai tumbuh, lakukan penimbunan tanah di sekitar batang dengan menyisahkan sekitar 5 cm di atas permukaan tanah.

Dalam meningkatkan hasil umbi singkong secara signifikan, langkah tersebut merupakan kunci dari keberhasilannya.

Adapun teknik penimbunan yang dilakukan tersebut sangatlah berperan penting dalam merangsang sistem akar yang sehat dan dapat memberikan dukungan yang optimal pada tanaman singkong.

Untuk mendukung penyerapan nutrisi yang baik sangat diperlukan akar yang kuat pada batang singkong, pada akhirnya akan mempengaruhi produktivitas tanaman singkong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: